Amman, MINA – Komando Umum Angkatan Bersenjata Yordania/Tentara Arab pada Ahad (29/10) membantah tuduhan yang beredar bahwa pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Yordania (RJAF) telah digunakan oleh pesawat Amerika Serikat (AS) untuk mengangkut peralatan senjata dan amunisi ke Israel dalam serangannya di Jalur Gaza.
“Rumor tersebut bertujuan untuk melemahkan pendirian teguh Yordania terhadap perjuangan Palestina dan menodai reputasi angkatan bersenjatanya,” kata sumber militer dikutip Petra, Kantor Berita Resmi Yordania.
“Meskipun menghadapi banyak tantangan, rumah sakit lapangan di Yordania tetap bertahan dalam menangani korban dari Gaza,” tambah sumber itu.
Selain itu, Angkatan Udara Kerajaan Yordania tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan kepada warga Palestina di Gaza.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Angkatan Bersenjata menyerukan semua sektor masyarakat Yordania untuk berhati-hati terhadap penyebaran informasi yang salah yang bertujuan membahayakan keamanan nasional dan melemahkan upaya yang dilakukan Yordania dalam mengupayakan gencatan senjata dan memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza. (T/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)