Amman, MINA – Yordania belum menetapkan tanggal khusus untuk membuka kembali perbatasannya dengan Suriah, kata juru bicara Jumana Ghneimat pada hari Ahad (7/10).
Ghneimat, Menteri Informasi dan Komunikasi, menegaskan penyeberangan ke Suriah tertutup bagi orang dan barang, demikian MEMO melaporkan dikutip MINA.
Pernyataannya datang sebagai balasan atas komentar Menteri Transportasi Suriah bahwa perbatasan akan dibuka pada 10 Oktober.
Dia menyatakan bahwa ada komite khusus yang masih mempelajari dan membahas masalah penyeberangan, mencatat bahwa membuka perlintasan perlu infrastruktur tertentu.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Kementerian Transportasi Suriah mengumumkan pekan lalu bahwa dua perbatasannya dengan Yordania akan dibuka kembali, tetapi ia tidak menyebutkan tanggal.
Perlintasan ditutup setelah ISIS menguasai sebagian besar wilayah di Suriah dan seorang pengungsi berlindung di Yordania pada tahun 2015. (T/Ast/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina