Amman, MINA – Pemerintah Yordania memberi warga Palestina di Yerusalem peran yang lebih besar dalam mengelola lembaga-lembaga Muslim di Kompleks Al-Aqsa.
Salah satu langkah itu adalah memperluas Dewan Perwalian Wakaf dan menunjuk para pemimpin politik dan agama di Yerusalem Timur, demikian yang dikutip dari Times of Israel.
Menurut sebuah laporan pada Senin di harian Haaretz, pemerintah Yordania yang mengendalikan Wakaf, memperbesar dewannya dari 11 menjadi 18 anggota pada pekan lalu.
Untuk pertama kalinya, pejabat Otoritas Palestina dan para pemimpin agama ditempatkan di lembaga itu, yang secara historis terdiri dari individu-individu yang dekat dengan monarki Yordania.
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Perubahan itu merupakan upaya oleh pemerintah Yordania untuk mulai berbagi tanggung jawab atas situs suci, lokasi kuil-kuil Yahudi, dan Masjid Al-Aqsa yang dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi pusat ketegangan antara Israel dan Palestina. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
MINA Arabic
MINA PH