Amman, MINA – Yordania dan Irak memiliki potensi untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, termasuk proyek-proyek rekonstruksi Irak, kata Presiden Kamar Industri Yordania dan Amman (JACI) Fathi Jaghbir, Ahad (5/2/2023).
Ia mengatakan kepada Kantor Berita Petra, ada peluang besar untuk kerja sama antara sektor swasta kedua negara.
Menunjuk ke sektor-sektor yang menjanjikan, Jaghbir mengatakan Kerajaan dapat berkontribusi pada proyek-proyek rekonstruksi Irak. Proyek meliputi infrastruktur, perawatan kesehatan, pembangunan sekolah dan rumah, rehabilitasi pabrik, penyediaan layanan konsultasi dan teknik, serta berbagai program teknologi.
“Rekonstruksi Irak merupakan peluang investasi besar bagi ekonomi Yordania,” ujarnya.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Dia mengungkapkan harapan, kerja sama investasi antara kedua negara akan berkembang lebih jauh di masa depan.
Komite Bersama Yordania-Irak akan bertemu Rabu depan di Baghdad untuk membahas peningkatan kerja sama di berbagai bidang.
Perdagangan Yordania-Irak meningkat pada periode Januari-November 2022 menjadi sekitar JD707 juta, dibandingkan dengan JD415 juta pada periode yang sama tahun 2021. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok