Yordania dan Palestina Bahas Penguatan Kerja Sama dan Perdagangan

Ramallah, MINA – Lima orang menteri Yordania tiba di Ramallah, Selasa (7/12), untuk bertemu dengan mitra menteri-menteri Palestina pada pertemuan Komite Tinggi Palestina-Yordania untuk peningkatan perdagangan dan penguatan kerja sama antara kedua negara.

Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan, delegasi Yordania  dipimpin Menteri Ekonomi dan Perdagangan  Yousef Shamali, disertai  menteri-menteri pertanian, transportasi, komunikasi, energi, serta sekretaris kabinet.

Menurut Menteri Ekonomi Palestina, Khaled Osaily, pertemuan tersebut akan membahas peningkatan volume perdagangan antara Yordania dan Palestina, membangun zona perdagangan bebas, meluncurkan Perusahaan Pemasaran Pertanian Palestina-Yordania, dan isu-isu lain untuk mempromosikan kerjasama ekonomi dan investasi.

Pertemuan komite diharapkan dapat menghasilkan penandatanganan sembilan kesepakatan di berbagai bidang, terutama kesepakatan antara kementerian perdagangan untuk meningkatkan perdagangan, satu lagi antara lembaga standar dan spesifikasi, ketiga antara dua otoritas promosi investasi, dan yang keempat antara kementerian kebudayaan.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan perdagangan tahunan menjadi lebih dari $1 miliar,” kata Osaily.

Dia menambahkan bahwa komite juga akan membahas sejumlah masalah yang menghambat perdagangan antara kedua negara mereka sebagai akibat dari tindakan otoritas pendudukan Israel.

“Kami memiliki banyak tuntutan kepada pihak Israel, seperti memperpanjang jam pergerakan komersial di seberang jembatan Sungai Yordan menjadi 24 jam, bukan tujuh jam saat ini, membangun pipa minyak antara Palestina dan Yordania, memfasilitasi impor semen Yordania, dan banyak masalah lainnya,” katanya.

Yordania dan Israel bulan lalu menandatangani perjanjian di mana Yordania akan meningkatkan perdagangan tahunan ke Palestina dari $150 juta saat ini menjadi $730 juta.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Sejumlah 425 item dengan nilai tahunan sekitar $500 juta akan memiliki akses bebas bea masuk ke pasar Palestina setelah memenuhi spesifikasi Palestina, dan 329 barang Yordania lainnya dengan nilai tahunan sekitar $230 juta juga akan menikmati ekspor bebas bea masuk ke pasar Palestina setelah memenuhi spesifikasi dari otoritas Israel yang disyaratkan.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon