Amman, MINA – Kementerian Luar Negeri Yordania pada Sabtu (19/1) mengecam keras tindakan Israel di dekat tembok Barat Al-Buraq dan menekankan itu adalah bagian dari Masjid Al-Aqsha.
Israel dilaporkan telah mendirikan struktur baja dan kayu di dekat Al-Buraq, yang bertentangan dengan perjanjian status quo dengan Yordania mengenai administrasi kompleks Al-Aqsha. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan.
Baca Juga: Palang Merah Pelaksanaan Pertukaran Tahanan Palestina dan Israel
Juru bicara kementerian luar negeri, Sufian Al-Qudat, mengatakan bahwa hanya Otoritas Palestina yang bertanggung jawab untuk menangani masalah terkait Masjid Al-Aqsha, sebagaimana ditetapkan hukum internasional.
Al-Qudat juga menekankan bahwa Israel, sebagai kekuatan pendudukan, harus menghormati perjanjian ini, menurut sumber kantor berita Yordania.
Ia juga menekankan bahwa Departemen Awqaf Yerusalem adalah satu-satunya pihak yang berwenang melakukan pekerjaan pemeliharaan dan renovasi di Masjid Al-Aqsha dan kompleks sekitarnya.
Ia menegaskan kembali pentingnya komunitas internasional menekan Israel untuk memperhatikan status historis dan hukum Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Gabungan Pemantau Gencatan Senjata di Gaza Mulai Beroperasi
“Pendudukan Israel atas apa pun yang merusak keamanan masjid dan jamaahnya, agar segera mengakhiri semua tindakan semacam itu,” ujarnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Gaza Umumkan Rencana Komprehensif Perjanjian Gencatan Senjata