Amman, MINA – Yordania mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas pernyataan terbarunya yang ditafsirkan sebagai seruan untuk “Israel Raya.”
Yordania memperingatkan bahwa pernyataan tersebut menimbulkan ancaman langsung terhadap kedaulatan regional dan melanggar hukum internasional, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Sufian Qudah, Rabu (13/8).
Pernyataan menyebut retorika Netanyahu sebagai “provokasi serius” dan pelanggaran Piagam PBB. Seperti dilaporkan Shafaq.
Ia menekankan bahwa pernyataan semacam itu “tidak akan melemahkan Yordania atau dunia Arab, atau menghapus hak-hak asasi rakyat Palestina.”
Baca Juga: Mesir, Qatar, Turki, dan AS Teken Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
Ia menggambarkan posisi perdana menteri Israel sebagai eskalasi yang mencerminkan keadaan terjepit pemerintah Israel di tengah meningkatnya kecaman global atas tindakan militernya.
“Fantasi sembrono ini hanya mengobarkan konflik dan membahayakan perdamaian serta stabilitas regional,” ujar juru bicara tersebut, seraya mendesak komunitas internasional untuk mengambil sikap tegas dalam menangani situasi ini. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menlu Muttaqi: Afghanistan Baik dengan Semua Negara Tetangga, Kecuali Satu