Amman, MINA – Raja Yordania Abdullah II mengungkapkan bahwa Senin (6/11) pagi angkatan udara negaranya dapat mengirimkan bantuan medis darurat melalui udara ke rumah sakit lapangan Yordania di Gaza, Qudspress melaporkan.
Kantor Berita Yordania, Petra News menyampaikan bahwa Menteri Komunikasi Pemerintah Yordania Muhannad Mubaideen mengatakan pengiriman bantuan medis melalui udara ke Rumah Sakit Lapangan Yordania di Gaza merupakan bentuk penegasan dan komitmen teguh dukungan Yordania terhadap Palestina.
“Sebuah pesawat Angkatan Udara Kerajaan Yordania Senin pagi ini melakukan penerjunan pasokan medis dan farmasi penting tepat di rumah sakit Lapangan di Gaza,” kata Menteri Mubaideen, sebagai juru bicara resmi pemerintah Yordania kepada TV lokal, Al-Mamlaka.
Menurutnya, operasi logistik yang rumit ini diperlukan karena lokasi rumah sakit tersebut berada di tengah zona perang di Jalur Gaza utara. Sementara Rumah sakit tersebut menghadapi kekurangan pasokan, karena keterlambatan pengiriman bantuan melalui penyeberangan Rafah.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Menteri Mubaideen menekankan bahwa rumah sakit lapangan Yordania akan terus memberikan layanan medis penting sesuai dengan arahan kerajaan.
“Bantuan ini mencerminkan komitmen Yordania untuk mengakhiri perang di Gaza dan memberikan contoh visi kami mengenai pasokan penting yang dibutuhkan oleh masyarakat di Jalur Gaza,” tambah Mubaideen.
Ia juga menekankan posisi Yordania yang jelas dan teguh, dipimpin oleh Raja Abdullah II, dalam mendukung gencatan senjata segera, pencegahan pengungsian warga Gaza serta memfasilitasi peningkatan pengiriman bantuan medis dan kemanusiaan ke wilayah pesisir tersebut.(T/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka