Amman, MINA – Yordania pada Senin (2/9) mengonfirmasi kasus pertama virus mpox yang menular di kerajaan tersebut.
Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan, tes laboratorium mengonfirmasi virus tersebut pada seorang warga negara asing berusia 33 tahun yang dirawat di rumah sakit di Amman, tetapi dalam kondisi stabil. Anadolu Agency melaporkan.
Kementerian mengatakan akan menangani setiap perkembangan terkait penyakit tersebut secara transparan.
WHO telah mengklasifikasikan situasi mpox global sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Baca Juga: Manfaat Ilmiah Madu dalam Thibbun Nabawi untuk Kesehatan Modern
Lebih dari belasan negara Afrika telah melaporkan wabah mpox, dengan Republik Demokratik Kongo menyumbang lebih dari 90 persen dari kasus yang dilaporkan.
Varian yang beredar di Afrika diyakini lebih menular dan lebih mematikan daripada varian “klade II”, yang bertanggung jawab atas wabah global yang dimulai pada tahun 2022.
Mpox adalah penyakit virus yang menyebar melalui kontak dekat dan bahan yang terkontaminasi seperti seprai, pakaian, dan jarum, menurut WHO. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Manfaat Seledri: Solusi Hipertensi Menurut Penelitian Modern dan Sunnah Nabi