Amman, 8 Ramadhan 1435/6 Juli 2014 (MINA) – Pemerintah Yordania mengecam tindakan rezim zionis Israel menutup gerbang kota Al-Quds (Yerusalem) dan mencegah jamaah Muslim memasuki Masjid Al-Aqsha pada Jumat pertama Ramadhan ini.
Menteri Negara Urusan Media dan Komunikasi Yordania, Mohammad Momani, mengatakan, tindakan tersebut merupakan pelanggaran dari kesucian bulan suci Ramadhan, Jordan Times melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
“Tidak lebih 10 persen dari para jamaah Muslim yang ingin melakukan shalat Jumat pada pekan pertama Ramadhan ini di Masjid Al-Aqsha berhasil melakukannya karena Israel memberlakukan penjagaan ketat di sekitar pintu masuk kota,” ujar Momani.
Momani memperingatkan rezim Zionis akan terus memberikan perlindungan dan menutupi tindakan agresi para ekstrimis Yahudi terhadap tempat-tempat suci serta menyerang warga Palestina dan jamaah Masjid.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Dia menekankan bahwa Yordania menganggap Al-Quds (Yerusalem) dan tempat-tempat suci di sana menjadi prioritas utama.
Momani menyerukan masyarakat internasional, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Liga Arab untuk mengambil semua langkah yang diperlukan guna memastikan bahwa rezim Zionis Israel menghentikan segala pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsha dan melindungi warga sipil tak berdosa di Al-Quds dan wilayah-wilayah pendudukan.(T/P010/P02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata