Yordania, Kuwait dan Slovenia Tegas Dukung UNRWA

Badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA. (Foto: dok. MINA)

New York, MINA – Yordania, Kuwait dan Slovenia mengumumkan, Kamis (23/5) bahwa mereka telah menegaskan sepakat mendukung Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang sebelumnya dicatat oleh Dewan Keamanan pada bulan April lalu.

Utusan Yordania untuk PBB Mahmoud Daifallah Hmoud mencatat berbagai tantangan operasional, politik dan keuangan yang dihadapi UNRWA khususnya dalam beberapa bulan terakhir, Kantor Berita WAFA melaporkan.

Ia menjelaskan, UNRWA memberikan perang yang penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan yang menyelamatkan nyawa dan layanan pembangunan manusia kepada generasi pengungsi Palestina di wilayah pendudukan Palestina, serta di Yordania, Lebanon dan Suriah.

“Penting bagi negara-negara untuk menegaskan kembali komitmen mereka, dukungan terhadap kerja badan tersebut dan perannya yang sangat diperlukan dalam memberikan bantuan dan pertolongan serta mengirimkan sinyal dukungan politik yang kuat untuk UNRWA,” ujar Hmoud.

Baca Juga:  40 Ribu Muslim Palestina Shalat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa 

Ia menyebutkan beberapa aspek yang akan dibahas dalam inisiatif itu, termasuk peran UNRWA di Gaza dan stabilitas regional terhadap krisis keuangannya, pertanyaan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip netralitas, pengakuan atas upaya tak kenal lelah dari staf UNRWA, pentingnya kerja sama dengan PBB, agensi dan aspek lainnya.

Ia mengatakan, ketiga negara tersebut akan mengirimkan surat kepada perwakilan tetap yang mengundang mereka untuk bergabung dalam inisiatif untuk mendukung UNRWA.

UNRWA dibentuk oleh Majelis Umum PBB lebih dari 70 tahun yang lalu untuk membantu warga Palestina yang terpaksa mengungsi dari tanah mereka.

Badan ini memberikan dukungan penting kepada jutaan pengungsi Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yordania, Lebanon, Suriah dan wilayah lain di mana sejumlah besar warga Palestina yang terdaftar tinggal di sana.[]

Baca Juga:  Delapan Tentara Israel Tewas di Gaza Selatan

Mi’raj News Agency (MINA)