Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yordania  Minta Otoritas Pendudukan Berhenti Rusak Identitas Yerusalem

Ali Farkhan Tsani - Senin, 29 Juni 2020 - 06:19 WIB

Senin, 29 Juni 2020 - 06:19 WIB

10 Views

Amman, MINA – Pemerintah Yordania pada Ahad malam (28/6), meminta pendudukan Israel untuk berhenti merusak identitas dan mengubah karakter kota tua Yerusalem.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Dhaifallah al-Fayez mengatakan, negaranya “menolak semua tindakan sepihak Israel di Yerusalem Timur yang diduduki di Kota Tua dan di sekitar Masjid Al-Aqsa yang diberkati.”

“Pendudukan Israel harus mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional, ujar al-Fayez, seperti dilaporkan Quds Press.

Juru bicara Kemenlu Yordania juga mengecam keputusan Israel untuk membangun lift yang menghubungkan bagian-bagian Kota Tua di Yerusalem dengan tembok Al-Buraq yang bersebelahan dengan Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Jurnalis Radio Suara Al-Aqsa di Gaza Syahid Bersama Keluarganya

“Proyek pembangunan lift akan mengubah sifat kota tua dan identitas Arabnya dan melanggar hukum internasional dan keputusan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB UNESCO,” lanjutnya.

Al-Fayez mengindikasikan bahwa pemerintahnya akan bertindak dalam koordinasi dengan Palestina dan UNESCO untuk menghadapi langkah ini.

Palestina dan Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengkonfirmasi bahwa Tembok dan Al-Buraq yang dikendalikan oleh otoritas pendudukan, adalah tanah wakaf Islam dan bagian dari Masjid Al-Aqsa.

Yordania memiliki hak untuk mengawasi urusan keagamaan di Yerusalem berdasarkan Perjanjian Wadi Araba, Perjanjian Perdamaian Yordania-Israel yang ditandatangani pada tahun 1994.

Baca Juga: Genosida Gaza: Per 2 April 2025 Sebanyak 50.423 Syahid, 114.638 Luka

Pada Maret 2013, Raja Yordania dan Presiden Otoritas Mahmoud Abbas menandatangani perjanjian yang memberi Yordan hak untuk “perwalian dan pertahanan Yerusalem dan situs-situs suci” di wilayah Palestina yang diduduki. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Pasukan Israel Lakukan Pembantaian di Gaza, 40 Lebih Orang Syahid

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam