Amman, MINA – Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi memperingatkan agar Inggris tidak memindahkan kedutaannya ke kota Yerusalem yang diduduki.
Hal itu ia sampaikan sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan mengenai pengumuman kantor Perdana Menteri Inggris Liz Truss bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk memindahkan lokasi kedutaan besarnya di Israel ke Yerusalem, demikian dikutip MEMO, Sabtu (24/9).
Safadi mengumumkan, belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan dalam hal ini.
“Yerusalem Timur adalah ibu kota negara Palestina, dan kami telah memperingatkan agar tidak mengambil langkah seperti itu,” katanya .
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Safadi menekankan, jika pengumuman resmi dikeluarkan mengenai pemindahan Kedutaan Besar Inggris, itu akan menjadi langkah negatif dan akan membahayakan solusi dua negara Palestina dan Israel.
Outlet berita Israel melaporkan pada Kamis (22/9), Truss yang baru menjabat sebagai Perdana Menteri, memberi tahu Lapid bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk memindahkan kedutaan saat pertemuan mereka di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York.
Perlu dicatat bahwa Truss berjanji selama pelayanannya sebagai Menteri Luar Negeri Inggris untuk memindahkan Kedutaan Besar Inggris ke Yerusalem yang diduduki jika dia terpilih sebagai perdana menteri, yang berarti Inggris akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya