Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yordania Perkuat Dukungan Untuk Keamanan Masjid Al-Aqsa

Syauqi S - Kamis, 6 September 2018 - 06:50 WIB

Kamis, 6 September 2018 - 06:50 WIB

15 Views ㅤ

Komplesk Masjid Al-Aqsha di Kota Tua Yerusalem (Al-Quds). (Foto: Goobjoog.com)

Amman, MINA – Pemerintah Yordania telah mengambil bagian dalam pertahanan sipil untuk meningkatkan keamanan di Masjid Al-Aqsa dan meningkatkan upaya-upaya untuk semakin merekatkan hubungan antarmasyarakat di kedua negara.

Wasfi Kilani, Direktur Dana Hasyimiyah untuk Al-Aqsa, mengatakan kepada Arab News bahwa langkah itu  sebagai bagian dari upaya gabungan untuk mendukung Yerusalem.

“Dengan instruksi dari Yang Mulia Raja, kami harus memberikan dukungan administratif untuk Yerusalem, dan dengan meningkatkan jumlah Pengawal dan Administrator Wakaf Yordania di Masjid Al-Aqsha hingga 1.000 personel,” kata Kilani, Rabu (5/9).

Di samping itu, Fawaz Shahwan, Kepala Departemen Paspor Yordania, mengatakan bahwa Kabinet telah menerima rekomendasi untuk mengurangi  biaya paspor dan mengizinkan warga Palestina Yerusalem untuk memperbarui paspor mereka tanpa beban perjalanan ke Amman.

Baca Juga: PBB: Jumlah Makanan Harian untuk Warga Gaza Menurun 70 persen Pekan Ini

“Sekarang warga Palestina di Yerusalem dapat pergi ke kantor Wakaf Yordania terdekat untuk mengajukan permohonan dan paspor yang disetujui akan dikirimkan ke rumah mereka di Yerusalem Timur,” terangnya.

Shahwan membenarkan biaya pembuatan paspor untuk warga Yerusalem telah dikurangi dari 200 Dinar Yordania ($280) menjadi JD50, biaya yang sama dibayar oleh Yordania.

Kesepakatan antara Dinas Pos Yordania dan Wasel Package Delivery Co. akan memastikan paspor baru dan yang diperbarui dikirim langsung ke rumah warga Palestina di rumah Yerusalem Timur.

Dalam langkah lain untuk mendekatkan orang-orang Yordania dan Palestina, kepala staf tentara Yordania, Letjen Mohammed Freihat, meluncurkan pendanaan program dan mengoordinasi perjalanan sekitar 24 perwira militer Yordania dan keluarga mereka ke tempat-tempat suci Kristen di Palestina.

Baca Juga: Pasca Pembebasan Sandera AS, Hamas Nyatakan Kesiapan Gencatan Senjata Permanen

Jenderal Emad Haddad memimpin delegasi perwira tentara Kristen ke Bethlehem, Nazaret dan Yerusalem.

Haddad mengatakan kunjungan tiga hari dilakukan bersamaan dengan partisipasi para perwira Muslim dalam ibadah haji tahunan ke tempat-tempat suci di Arab Saudi.

“Kunjungan kami unik dan emosional. Orang-orang tergerak oleh inisiatif positif yang menunjukkan kesetaraan dalam angkatan bersenjata Yordania dan berkontribusi terhadap hubungan persaudaraan Palestina-Yordania,” ujarnya.

Haddad mengatakan sambutan oleh delegasi rekan-rekan Palestina di Bethlehem secara khusus sangat menggerakkan hati. “Kami menerima sambutan luar biasa oleh Gereja Nativity dan bertemu dengan sesama warga Palestina.”

Baca Juga: Hassan Eslih Jurnalis ke-215 yang Syahid di Gaza

Naser Tahboub, profesor di Sekolah Studi Internasional Pangeran Hussein di Yordania, mengatakan bahwa upaya pemerintah Yordania akan membantu meringankan beban orang-orang Palestina di Yerusalem.

“These actions follow earlier actions by the late King Hussein and the continuous efforts of King Abdullah to support Jerusalemites and boost their steadfastness.”

“Tindakan-tindakan ini mengikuti tindakan sebelumnya yang dilakukan almarhum Raja Hussein dan Raja Abdullah yang terus menerus berupaya mendukung warga Yerusalem dan meningkatkan stabilitas mereka.”

Gerakan Yordania untuk meningkatkan hubungan dengan Yerusalem dan penduduknya datang pada saat ketika pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berusaha untuk menghapus Yerusalem “dari meja perundingan.”

Baca Juga: Ratusan Purnawirawan Israel Desak Trump Dorong Gencatan Senjata Gaza

Orang-orang Yerusalem yang diwawancarai oleh Arab News menyambut langkah-langkah Yordania tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu akan semakin menebalkan tekad dan ketabahan orang-orang Palestina di kota suci itu.

Khaleel Assali, editor situs web yang bermarkas di Yerusalem, Akhbar El-Balad, mengatakan bahwa tindakan pemerintah Yordania akan memperkuat semangat warga Palestina.

“Dengan begitu banyak pengepungan terhadap orang Palestina di Yerusalem, upaya pemerintah Yordania menjadi udara segar yang datang dari Timur yang memberi harapan orang-orang,” kata Khaleel. (T/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Zionis Israel Bunuh Jurnalis Palestina Hasan Eslih saat Dirawat di RS Nasser Gaza

Rekomendasi untuk Anda