Yordania Protes Pelanggaran Israel terhadap Status Quo Al Aqsa

Yerusalem, MINA – pada Selasa (28/9) memprotes pelanggaran Israel terhadap kesucian Yerusalem, situs tersuci ketiga dalam Islam, dan meminta untuk menghormati status quo tempat suci umat Islam itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Haitham Abu al-Ful, dikutip oleh Kantor Berita Petra Yordania mengatakan kementerian mengirim surat protes resmi ke Israel menyerukan untuk menghentikan pelanggaran dan provokasi, serta menghormati status quo sejarah dan hukum dan kesucian Masjid Al-Aqsha, Wafa melaporkan.

Dia mengatakan Yordania menolak dan mengutuk pelanggaran ini, yang merupakan provokasi terhadap sentimen Muslim di seluruh dunia, dan kewajiban Israel, sebagai kekuatan pendudukan, di Yerusalem Timur di bawah hukum internasional dan hukum humaniter internasional.

Abu al-Ful menekankan Masjid Suci Al-Aqsha, dengan seluruh area 144 dunum, adalah tempat ibadah yang murni bagi umat Islam, dan bahwa Departemen Wakaf Yerusalem, yang bertanggung jawab atas urusan Al-Aqsha merupakan departemen pemerintah Yordania, adalah badan hukum dengan yurisdiksi eksklusif untuk menjalankan semua urusan Masjid dan mengatur masuk dan keluar darinya.

Reaksi keras kementerian Yordania datang menyusul dukungan pemerintah Israel untuk kehadiran sejumlah besar orang Yahudi fanatik di kompleks suci bulan ini dan mengizinkan mereka melakukan ritual keagamaan di halaman Masjid yang melanggar peraturan tetap dan status quo yang sudah berusia puluhan tahun.

Yordania adalah penjaga resmi atas tempat-tempat suci bagi Muslim dan Kristen di Yerusalem yang diduduki. (T/R7/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.