Amman, MINA – Dewan Menteri Yordania menyetujui proposal untuk merekrut 100 karyawan baru Departemen Wakaf Yerusalem.
Departemen tersebut adalah bagian dari Kementerian Wakaf (Awqaf) Yordania, dan bertanggungjawab mengawasi urusan Masjid Al-Aqsa, dan situs keagamaan lainnya di kota yang diduduki Israel.
“Keputusan ini sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan Yordania di bawah Raja Abdullah II untuk Departemen Wakaf Yerusalem dan upayanya untuk menjaga Masjid Al-Aqsa dan tempat suci Islam dan Kristen lainnya,” jelas dewan dalam pernyataannya seperti dikutip dari kantor berita Petra, Rabu (4/1).
Kerajaan Hashemite Yordania terus mempertahankan perwalian atas tempat-tempat suci di kota Yerusalem.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Dalam masalah terkait, Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk dengan keras penodaan Masjid Al Aqsa pada Selasa (3/1) pagi oleh Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir.
“Ini adalah tindakan provokatif, dan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan status quo di Yerusalem,” kata juru bicara kementerian Sinan Al-Majali. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza