Amman, MINA – Pusat Studi Timur Tengah yang berbasis di Amman, Yordania menyelenggarakan Simposium Satu Tahun Badai Al-Aqsa bertema “Tren Transformasi di Dunia Arab“, Ahad (22/9).
Sidang konferensi menilai, apa yang terjadi di Gaza merupakan peluang untuk memulihkan aliansi dunia Arab. Quds Press melaporkan.
Para pembicara yang terdiri atas para peneliti, ahli dan politisi dari sembilan negara Arab, mempresentasikan 17 makalah penelitian ilmiah.
Sebagian besar pemakalah menyerukan perlunya memperkuat budaya perlawanan terhadap pendudukan Israel.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Pemateri juga mendukung upaya mencapai tujuan yang lebih besar terhadap hak-hak rakyat Palestina, serta menerapkan strategi terpadu Arab untuk menghadapi proyek Zionis.
Melalui kertas kerja yang mereka presentasikan, para pembicara menyerukan “pembentukan kerangka strategis Arab-Palestina untuk menghadapi upaya menghilangkan isu Palestina dan melemahkan peran Arab dalam menentukan nasib kawasan.”
Para peserta menekankan, dunia Arab memiliki unsur-unsur kekuatan yang cukup dalam lingkungannya, terutama sosial, intelektual dan budaya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional