Amman, MINA – Yordania menyerukan pertemuan darurat komite regional atas “pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional,” mengingat pendudukan Israel baru-baru ini menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yordania menegaskan, Yordania akan terus melakukan upaya keras untuk mengakhiri pelanggaran Israel, Al-Mayadeen melaporkan.
Kementerian menambahkan bahwa Yordania berkoordinasi dengan Palestina dan Mesir mendesak semua orang untuk mengambil langkah dan prosedur yang diperlukan untuk menghentikan eskalasi Israel yang berbahaya ini.
Kementerian juga memperingatkan dampak dari eskalasi berbahaya seperti itu, menganggap “Israel” bertanggung jawab atas ancaman perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ini terjadi setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Rabu subuh di Al-Quds yang diduduki. Pasukan Israel menyerang orang-orang Palestina yang ditempatkan di sana sebagai bagian dari Itikaf, yang merupakan salah satu tindakan ibadah selama bulan suci Ramadhan.
Serangan Israel yang brutal melukai puluhan warga Palestina di tengah seruan untuk menghadapi agresi tersebut.
Pasukan Israel menembakkan peluru dan bom gas air mata ke arah warga Palestina, bahkan tidak membiarkan wanita, secara brutal menyerang mereka dengan pentungan dan senjata. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)