YORDANIA SIAP HENTIKAN SERANGAN ISRAEL DI MASJID AL-AQSA

Foto : Press Tv

Yordan, 13 Muharram 1436/6 November 2014 (MINA) – Yordania menyatakan siap melakukan upaya-upaya untuk menghentikan serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Timur Al-Quds (Yerusalem).

Duta Besar Yordania untuk PBB Dina Kawar mengirim surat kepada Ketua Dewan Keamanan PBB, Rabu (5/11) mengecam “tindakan keterlaluan” Tel Aviv terhadap situs Islam ketiga paling suci di dunia.

“Warga Yordania menganggap tindakan Israel seperti ini sangat serius dan “keterlaluan”  dan eskalasi ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Kawar seperti dilaporkan  Press Tv yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Perwakilan Yordania menyebutkan, penarikan duta besarnya dari Tel Aviv “tidak  mengurangi langkah-langkah hukum lebih lanjut dan lainnya yang akan diambil ordania  untuk menghentikan serangan Israel terhadap Haram Al-Sharif (Al-Quds).”

Baca Juga: Belasan Warga Suriah Tewas, termasuk 2 Anak dalam Serangan Israel di Beit Jinn, Suriah

Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour juga bereaksi terhadap tindakan rezim Israel terhadap Al-Aqsa.

“Dewan Keamanan harus memanggil Tel Aviv untuk menghentikan semua kegiatan dan tindakan provokasi serta hasutan ini,” ujar Riyad.

Sebelumnya hari itu, bentrokan terjadi antara pasukan Israel dan demonstran Palestina di situs suci tersebut.

Mansour mengatakan kepada wartawan, Israel memasuki tempat suci tanpa membuka sepatu mereka, dan tindakan ini “sangat provokatif”.

Baca Juga: Jet Israel Serang Lebanon Selatan, Guncang Gencatan Senjata Setahun Setelahnya

“Mereka mencoba untuk mendorong wilayah tersebut ke dalam konfrontasi agama,” katanya sambil menambahkan, masjid baru-baru ini telah menjadi ajang bentrokan antara jamaah Palestina dan Israel.

Rabi Israel menggelar kampanye untuk perluasan akses Israel ke masjid.

Komplek Al-Aqsa yang terletak di Kota Tua dan diduduki Israel dari Al-Quds, adalahsalah satu  situs suci Islam. Lokasi yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount adalah situs paling suci dalam Yudaisme. Masjid itu adalah tempat suci ketiga Islam setelah Masjid Al-Haram di Mekkah dan Masjid Al-Nabawi di Madinah, Arab Saudi. (T/P007/R01)

Baca Juga: Beirut Diserang, Presiden Lebanon Tuduh Israel Abaikan Seruan Internasional

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: UNIFIL Laporkan Lebih dari 10.000 Pelanggaran Israel di Lebanon