Amman, 7 Rabi’ul Akhir 1436/28 Januari 2015 (MINA) – Pemerintah Yordania mengumumkan, pihaknya siap melepaskan terpidana mati perempuan Sajida Al-Rishawi dalam pertukaran tahanan dengan Letnan Mu’ath Al-Kaseasbeh, pilot Yordania yang ditahan ISIS sebulan lebih.
Pengumuman Rabu (28/1) ini dibacakan setelah kelompok pejuang ISIS membatasi pemerintah Yordania 24 jam untuk melepaskan Rishawi, yang dijatuhi hukuman mati karena terlibat tiga aksi teror bom di ibukota Amman pada 2005.
Jika Rishawi tidak dibebaskan, ISIS akan mengeksekusi Kaseasbeh dan sandera lainnya, seorang wartawan Jepang, Kenji Goto, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Juru bicara pemerintah Yordania Mohamed Al-Momni mengatakan kepada televisi pemerintah, Yordania siap membebaskan Rishawi untuk memastikan keselamatan pilotnya.
ISIS menyatakan pada akhir Desember, pihaknya berhasil menembak jatuh pesawat militer Yordania di kota Raqqa, Suriah, dan menangkap pilotnya.
ISIS yang menguasai Raqqa beberapa kali menjadi target oleh koalisi internasional anti-ISIS pimpinan AS. (T/P001/R02)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama