Amman, MINA – Para menteri pertanian Yordania, Suriah, Irak dan Lebanon sepakat untuk kerjasama mendukung inisiatif meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Kantor Berita Yordania Petra melaporkan, Selasa (27/9), Menteri Pertanian Yordania, Khalid Hneifat, mengadakan pertemuan dengan mitranya dari Suriah, Muhammad Qatna, Menteri Irak Muhammad Khafaji dan Menteri Lebanon Abbas Hajj Hassan, membahas perlunya penyelesaian isu seputar ketahanan pangan kawasan di tengah memburuknya peristiwa global.
Setelah pertemuan tersebut, Hneifat mengumumkan, para menteri menyetujui proposal oleh Program Pangan Dunia (WFP) PBB untuk pendirian pusat regional ketahanan pangan di Yordania. Seperti dilaporkan Middle East Monitor.
Mereka juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama dan integrasi di antara negara-negara mereka dalam hal produksi pangan dan membangun kemitraan dalam pemasaran pertanian.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Kesepakatan juga mencakup dukungan untuk Perusahaan Pemasaran Pertanian Yordania-Palestina dalam mempromosikan pertukaran barang, serta untuk menetapkan kontrak dan pertanian non-tradisional lebih lanjut.
Kesepakatan para menteri datang pada saat meningkatnya permintaan pangan, kenaikan harga yang tajam dan prospek penghasil pangan dan pengimpor pangan, serta upaya meningkatkan cadangan strategis dalam menghadapi krisis pangan global.
Hal lainnya adalah krisis pangan global terdampak pandemi Covid-19, berbagai tindakan ketat di seluruh dunia, kerusakan pada rantai pasokan pasar internasional akibat invasi Rusia ke ke Ukraina.
“Terutama dampak invasi Rusia telah mengancam sekitar 30 persen pasar dunia, khususnya pasokan biji-bijian,” ujar pernyataan.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Kekeringan dan kekurangan air juga berkontribusi pada rendahnya hasil gandum di Timur Tengah, berdampak pada pasokan domestik di Suriah dan negara-negara lain di kawasan itu, lanjutnya.
Dengan pandangan itu, Amman, Damaskus, Beirut, dan Baghdad berharap dapat mencegahnya lebih lanjut serta dapat mengembangkan infrastruktur, mendorong investasi dan meningkatkan efisiensi dalam industri makanan mereka. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina