Yordania: Tak ada Perdamaian Tanpa Menyelesaikan Masalah Palestina

Amman, MINA – Raja Abdullah II pada Sabtu (30/1) mengatakan, perdamaian dan keamanan tidak dapat diwujudkan tanpa menyelesaikan masalah .

“Perjuangan Palestina sangat penting bagi Yordania, dan kami terus berdiri di samping saudara-saudara Palestina kami dengan semua kekuatan dan kemampuan kami saat mereka berusaha untuk mendapatkan hak mereka yang adil dan sah,” kata Raja Abdullah dalam wawancara dengan Kantor Berita Petra.

Dikutip dari Anadolu Agency, ia mengatakan Amman akan terus memikul tanggung jawabnya untuk “menjaga dan memelihara situs suci Islam dan Kristen di Yerusalem”.

Kementerian Wakaf Yordania mengawasi Masjid Al-Aqsa Yerusalem bersama dengan Departemen Wakaf yang dikelola Palestina di bawah hukum internasional sebagai otoritas terakhir yang mengawasi Yerusalem sebelum pendudukan pada Juni 1967.

“Yordania akan menggunakan semua kemampuan untuk melestarikan dan melindungi identitas Arab, Islam, dan Kristen [Yerusalem],” kata Raja Abdullah.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (T/R7/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.