Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yordania Tolak Kedatangan Dubes Israel

Redaksi MINA - Ahad, 3 September 2017 - 19:59 WIB

Ahad, 3 September 2017 - 19:59 WIB

4468 Views

Petugas Keamanan Yordania berjaga-jaga di sekitar kedubes Israel, (24/7). (Foto: Anadoulu)

Petugas Keamanan Yordania berjaga-jaga di sekitar kedubes Israel, (24/7). (Foto: Anadoulu)

Amman, MINA – Pemerintah Yordania dilaporkan menolak mengizinkan kembalinya duta besar Israel ke negaranya.

Penolakan itu dilatarbelakangi peristiwa penembakan dan pembunuhan dua warga Yordania yang menjadi petugas keamanan kedutaan Israel, pada Agustus lalu. Demikian diberitakan Palestine Chronicle yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Akibat kejadian itu, hubungan Israel dan Yordania hingga saat ini masih membeku, menyebabkan ribuan warga Yordania dan Palestina tidak bisa memasuki Israel.

“Ada 163 paspor warga Yordania yang menunggu untuk menerima visa ke Israel ditahan di kedutaan Israel di Yordania,” kata situs itu.

Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Lebanon Tewaskan Satu Warga

Kementerian Luar Negeri Israel pada Senin (24/7) menjelaskan, petugas keamanan menembak mati warga Yordania yang menusuknya dengan obeng di kompleks misi Amman dalam sebuah insiden pada Ahad malam. Staf itu terluka. Petugas keamanan bertindak untuk membela diri dan menembak penyerangnya.

Sementara itu, ayah korban yang bekerja di kompleks kedutaan, mengatakan anaknya itu barulah berusia 16 tahun dan tidak memiliki hubungan dengan militan.

Korban lainnya dikabarkan adalah seorang dokter.

Israel menyensor laporan media mengenai insiden tersebut dengan dalih sebagai langkah untuk melindungi para diplomat dari aksi pembalasan.

Baca Juga: Prabowo, Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata Hentikan Krisis Gaza

Ketegangan Israel-Yordania meningkat sejak Israel memasang detektor logam di tempat masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha di Al-Quds setelah dua penjaga polisi ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di sana pada 14 Juli. (T/P3/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Atom Dunia IAEA

Rekomendasi untuk Anda