Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

YORDANIA TOLAK RUU PENETAPAN IMPOR GAS DARI ISRAEL

Nidiya Fitriyah - Jumat, 12 Desember 2014 - 15:48 WIB

Jumat, 12 Desember 2014 - 15:48 WIB

564 Views ㅤ

Foto: MEMO
Foto: MEMO

Foto: MEMO

Amman, 19 Shafar 1436/12 Desember 2014 (MINA) – Dewan Perwakilan Rakyat Yordania menentang kesepakatan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan ditetapkan untuk melakukan impor gas dari Israel.

Dewan tersebut meminta pemerintah untuk tidak menandatangani perjanjian dan menekankan agar mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan gas di Yordania. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Selama persidangan pada Rabu (10/12), Perdana Menteri Yordania, Abdullah Ensour mengatakan, pembelian gas dari AS Noble Energy tidak akan mengancam masa depan perekonomian Yordania.

Noble Energy memiliki hak untuk mengambil gas dari Israel, dan telah menandatangani kesepakatan awal dengan Perusahan Listrik Nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Yordan, yang sekarang ini akan membeli gas selama 15 tahun dengan total biaya sebesar 15 miliar dolar AS (sekitar 186 triliun rupiah).

Baca Juga: Suriah Bergejolak, Ratusan Tewas dalam Bentrokan Sektarian dan Serangan Israel di Suweida

Anggota Parlemen menyatakan kekhawatiran mereka atas perjanjian gas dengan Israel, dan menuntut pemerintah untuk mencari jalan keluar lain.

Mereka meminta pemerintah untuk tidak menandatangani perjanjian dan mundur dari perjanjian awal dengan perusahaan Amerika yang pada akhirnya akan mengimpor gas dari Israel.

Yordania mengalami tantangan ekonomi yang cukup besar, karena tingginya biaya energi.(T/P008/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Israel Serukan Pembunuhan Ahmed al-Sharaa

Rekomendasi untuk Anda