“Yordania menolak pemasangan kamera pengintai Israel pada 8 Desember 2013 lalu untuk memantau pejabat wakaf dan jamaah masjid, khususnya perempuan,” kata Mohammad Momani, Menteri Informasi Yordania, dilaporkan kantor berita Petra yang dikutip PNN dan diberitakan Mi’raj News Agency (MINA), Jumat (20/12).
Dia juga mengatakan, Yordania tidak menerima bahwa penjajah Israel telah mendirikan sebuah kantor polisi di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha.
Hal tersebuta merupakan pelanggaran terang-terangan militer penjajah Israel dari kebebasan jamaah masjid Al-Aqsha serta campur tangan dalam urusan wakaf Islam Yordania. Penjajah Israel seharusnya tidak mengabaikan upaya-upaya diplomatik Yordania untuk menghentikan pelanggaran terhadap kompleks Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
“Yordania tidak akan menghentikan upaya untuk mencegah Israel dari memberlakukan status quo baru di kota Al-Quds,” tegas Momani.
Pada Selasa (10/12) lalu, penjajah Israel memasang kamera pengintai di dalam area Masjid Al-Aqsha, khususnya di atap sebuah bangunan yang dikendalikan secara ilegal oleh polisi Israel di bagian utara Qubbatus Shakrah (Kubah Batu).
Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam mengatakan, langkah itu merupakan hal yang berbahaya, menekankan perlunya mencabut kamera yang ditutupi wadah plastic.
Para saksi melaporkan, dua dari tiga kamera dipasang di bagian timur dan barat Qubbatus Shakrah yang mana area itu merupakan ruang bagi para wanita untuk beribadah.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Sedangkan kamera ketiga dipasang di bagian utara kiblat pertama umat Islam itu, mengarah ke pintu Faisal untuk memantau semua wilayah utara Al-Aqsha.
Langkah itu melengkapi upaya Yahudisasi penuh di Kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha di mana yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam melaporkan sebanyak 104 sinagog Yahudi juga telah tersebar di sekitar lingkungan Masjid Al-Aqsha.
Masjid Al-Aqsha adalah masjid suci ketiga dalam Islam setelah Masjid Al-haram di Makkah dan Masjid An-Nabawi di Madinah.
Yahudi menyebut Al-Aqsha sebagai “Temple Mount/Kuil Bukit”, sinagog terbesar di dunia mitos mereka. Yahudi juga mengklaim daerah itu adalah tempat dua sinagog Yahudi terkemuka di zaman kuno. (T/P02/R1)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”