Amman, MINA – Kementerian Luar Negeri Yordania menuntut pendudukan Israel untuk menghentikan semua jenis pelanggaran terhadap Masjidil Aqsa di Yerusalem.
Yordania mengecam tindakan provokasi dan pelanggaran berkelanjutan yang dilakukan oleh ekstremis Yahudi di Masjid Al-Aqsa dan pembatasan yang diberlakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina di Kota Tua Yerusalem. Asharq Al-Awsat melaporkan, Selasa (7/11).
“Kami mendesak pemerintah Israel untuk menghentikan semua praktik dan pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsa, dan menghormati kesuciannya,” menurut pernyataan.
Juru bicara resmi kementerian, Sufyan Al-Qudah, menekankan, “Israel tidak memiliki kedaulatan atas Yerusalem Timur yang diduduki dan tidak memiliki hak untuk memberlakukan pembatasan apa pun terhadap memasuki Masjid Al-Aqsa.”
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pernyataan menekankan penolakan terhadap praktik provokatif terhadap Masjid Al-Aqsa dan eskalasinya, yang merupakan pelanggaran hukum internasional yang mencolok dan tidak dapat diterima oleh status sejarah dan hukum yang ada di Yerusalem dan kesuciannya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza