Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

YUNANI CATAT ARUS MASUK MIGRASI MINGGUAN TERTINGGI PADA 2015

Widi Kusnadi - Sabtu, 24 Oktober 2015 - 04:18 WIB

Sabtu, 24 Oktober 2015 - 04:18 WIB

277 Views

 

Perahu migran ilegal tenggelam

Perahu migran ilegal tenggelam

Jenewa, 11 Muharram 1437/24 Oktober 2015 (MINA) – Minggu ini Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Yunani mencatat
arus masuk migrasi tertinggi sejak awal 2015.

Meskipun kondisi cuaca memburuk, sekitar 48.000 pengungsi dan migran menyeberang dari Turki menuju pulau-pulau Yunani atau sekitar 9.600 migran dan pengungsi per hari dalam lima hari terakhir.

Perhitungannya sebagai berikut: 9.113 pendatang baru memasuki Yunani pada 17 Oktober, 9.237 pada 18 Oktober, 8.617 pada 19 Oktober, 10.994 pada 20 Oktober dan 10.024 pada 21 Oktober.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Masuknya para migran tersebut telah membuat repot pemerintah daerah akibat kurang siapnya mereka. Pulau Lesvos terus menerima persentase tertinggi pengungsi dan migran. Sekitar 27.276 orang mencapai pulau itu selama periode tersebut, sementara 9.750 lainnya tiba di Chios.

Chios, yang hanya menerima sekitar 300 migran sehari selama periode puncak musim panas, pekan lalu mencatat kenaikan menjadi sekitar 2.000 per hari, demikian laporan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip WAM.

Dengan meningkatnya jumlah kedatangan mereka, meningkat pula kematian di laut, menurut staf IOM Yunani.

Sejak Senin (19/10), 18 migran diyakini telah kehilangan nyawa mereka dalam dua insiden – satu insiden pada 19 Oktober di lepas pantai Megisti, yang lain pada 21 Oktober di lepas pantai Samos.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Dalam kapal karam di lepas pantai off Samos, Penjaga Pantai Hellenic menyelamatkan seorang pria Suriah berusia 32 tahun, namun 14 lainnya, termasuk istri, dua anaknya dan kerabat hilang, diduga tenggelam.

Sementara itu, di Italia, sejauh ini sebanyak 7.447 migran telah diselamatkan di laut Selat Sisilia pada bulan ini. Tercatat tidak ada kematian sejak delapan mayat (tujuh perempuan, satu laki-laki) yang dikirimkan Senin ke Taranto dengan kapal Spanyol Rio Segura, yang juga mengangkut 633 migran yang selamat.

Pihak berwenang menemukan delapan korban di sebuah perahu karet yang mengangkut 113 migran. Penyebab kematian mereka masih belum diketahui. (T/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Palestina
Internasional
Internasional