Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

YUSUF AL-QARADHAWI: RAKYAT MESIR HARUS DUKUNG MURSI

Admin - Sabtu, 6 Juli 2013 - 23:03 WIB

Sabtu, 6 Juli 2013 - 23:03 WIB

281 Views ㅤ

Doha, 28 Sya’ban 1434/7 Juli 2013 (MINA) – Ulama terkemuka dunia, Syeikh Prof. Dr. Yusuf al-Qaradhawi menyatakan dalam dekrit keagamaan atau fatwa terbarunya pada Sabtu (6/7) rakyat Mesir harus mendukung Presiden Mesir yang digulingkan, Muhammad Mursi, dan menyerukan agar militer menarik diri dari panggung politik.

Ulama terkemuka itu mengatakan dalam fatwa yang dipublikasikan di website resminya intervensi militer untuk menggulingkan Mursi pada Rabu (3/7) bertentangan dengan demokrasi dan konstitusi.

“Al-Qaradhawi mengeluarkan fatwa tentang perlunya mendukung Presiden Mesir yang terpilih secara demokratis, Muhammad Mursi, dan mempertahankan konstitusi … Serta menyerukan al-Sisi dan rekan-rekannya untuk mundur dalam mempertahankan legitimasi dan demokrasi,” kata pernyatan resminya.

Dia mengatakan, banyak ulama dari universitas Islam Al-Azhar Kairo, institusi muslim unggulan Mesir, setuju dengan pendapat dirinya, lapor Egypt Independent yang dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Mursi terpilih musim panas lalu, setahun setelah diktator kuat Husni Mubarak digulingkan dalam pemberontakan rakyat dengan bantuan militer. Gerakan Islam termasuk Ikhwanul Muslimin dilarang di Mesir selama pemerintahan Mubarak.

Pada Rabu (3/7) pukul 21.00 Waktu Kairo Menhan Mesir, Jendral Abas As-Sisi secara ‘sepihak’ resmi memberhentikan Mursi dari jabatannya sebagai presiden dan kekuasaan sementara diserahkan kepada ketua Mahkamah Konstitusi.

Beberapa jam setelah penggulingan Presiden Mursi dalam satu kudeta militer setelah protes besar terhadap masa pemerintahan satu tahunnya, militer Mesir menunjuk Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir, Adly Mansour sebagai presiden sementara.

Pengambilan sumpah Adly Mansour dilaksanakan di Mahkamah Konstitusi pada Kamis (4/7), dan disiarkan langsung di televisi pemerintah.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Setidaknya 36 orang meninggal sejak Jumat kemarin (6/7) saat aksi protes mendukung Mursi di seluruh provinsi di Mesir menentang kudeta sepihak militer dan penahanan para pemimpin Ikhwanul Muslimin, di mana kebanyakan korban meninggal berasal dari pihak pendukung Mursi yang diserang saat melakukan protes damai melawan kudeta.

Demonstrasi Dukung Mursi

Sementara itu, Koalisi Nasional untuk Legitimasi Mesir menyeru semua individu dan lembaga Mesir untuk mematuhi konstitusi dan menghormati proses demokrasi yang terpilih sebagai Presiden Mesir, Muhammad Mursi.

Koalisi Nasional untuk Legitimasi Mesir mencakup Partai Kebebasan dan Keadilan, Ikhwanul Muslimin, Partai Al-Watan, Partai Al-Wasat,dan Al-Jamaa al-Islamiyah, mengadakan demontrasi pro-Mursi di hampir seluruh provinsi di Mesir termasuk yang paling banyak di Rab’aa Adawiyah, Nasr City, Kairo sejak Rabu (3/7) untuk menyatakan dukungan mereka terhadap presiden Mesir yang terpilih, Muhammad Mursi.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Koalisi juga berulang kali menyerukan militer untuk berdiri dengan janjinya guna melindungi bangsa dan tetap netral secara politik. (T/P02/P03)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

 

Rekomendasi untuk Anda