Zakir Naik: ISIS Negara Anti-Islam

Dhaka, 19Syawwal 1437/23 Juli 2016 (MINA) – Ulama Islam internasional terkemuka asal India Dr menyebut bahwa Islamic State (Negara Islam/Daesh/) merupakan gerakan negara , karena mereka membunuhi orang-orang yang tidak bersalah.

Dalam sebuah wawancara dengan The Economic Times, pendiri Peace TV yang kini dilarang di Bangladesh, juga membantah tuduhan bahwa para pengikutnya termasuk penyerang dari aksi bom di kafe Dhaka yang menewaskan 22 orang.

Naik menyatakan, ISIS telah membunuh banyak orang yang tidak bersalah, dan menurut Al-Quran, ini adalah dosa terhadap kemanusiaan.

“Saya menyebutnya ISIS adalah Negara Anti-Islam, sebab mereka telah memberikan arti yang salah tentang Islam. Jika seseorang membunuh umat Muslim di Gujarat misalnya, maka tidak dibenarkan Muslim membunuh umat Hindu yang tidak bersalah di Mumbai,” tambahnya.

Seperti disebutkan media setempat Prothom Alo International edisi Sabtu (23/7/2016), kelompok bersenjata ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan Dhaka itu. Namun media tidak memberikan klarifikasi terhadapnya, tapi malah memfitnahnya.

Zakir Naik juga membantah tuduhan bahwa dirinya memaksa orang-orang beragama Hindu ke agama Islam.

“Ribuan orang telah memeluk Islam setelah mendengar ceramah saya. Itu Allah telah memberikan mereka hidayah,” ujarnya.

Tentang larangan Peace TV tayang di Bangladesh, ia menyebut bahwa Bangladesh adalah negara pertama yang melarang itu. Namun ia menyatakan optimismenya bahwa pemerintah akan memberikan izin untuk penyiaran Peace TV miliknya. (T/P4/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.