Teheran, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif secara eksplisit menyalahkan Israel atas serangkaian serangan udara di Irak. Ia bersikeras bahwa target itu adalah bagian dari militer resmi Irak.
Sejak pertengahan Juli, delapan gudang senjata dan kamp pelatihan milik Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) yang didukung Iran telah ditargetkan di Suriah dan Irak. PMF menyalahkan Israel dan AS atas serangkaian ledakan dan kemunculan drone di pangkalannya, demikian Times of Israel melaporkan.
Para pejabat Israel belum secara terbuka mengomentari tuduhan itu, meskipun Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengisyaratkan kemungkinan bahwa Israel telah menyerang di Irak.
Zarif mengatakan bahwa milisi di Irak adalah bagian dari tentara nasional.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
“Milisi yang Anda bicarakan ini adalah bagian dari pemerintah Irak. Orang-orang Israel menyerang bagian-bagian militer Irak, militer resmi,” kata Zarif dalam wawancara dengan CBS, Senin (23/9).
Serangan udara yang dilaporkan terjadi Ahad sore di Irak barat itu menargetkan pangkalan militer milik PMF. Itu serangan ketiga terhadap milisi dalam sepekan dan yang keempat dalam sebulan. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur