Kyiv, MINA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapan negaranya untuk melakukan perundingan langsung dengan Rusia guna membahas gencatan senjata.
Usulan gencatan senjata selama 30 hari itu diharapkan dapat diterima oleh Moskow yang sebelumnya mengusulkan pertemuan dengan Zelensky di Istanbul, Turki, pada Senin (12/5). Anadolu melaporkan.
Pernyataan Zelensky tersebut muncul sebagai respons terhadap tawaran Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertemu di Istanbul. Namun, Putin tidak secara eksplisit menyatakan kesediaan untuk melaksanakan gencatan senjata dalam pertemuan tersebut, yang memunculkan pertanyaan mengenai sikap Rusia terhadap situasi ini.
Desakan untuk mencapai gencatan senjata juga datang dari para pemimpin Eropa. Pada Sabtu (10/5), Presiden Prancis, Inggris, Jerman, dan Polandia mengunjungi Kyiv dan secara tegas mendesak Rusia agar segera menyetujui gencatan senjata tanpa syarat, yang direncanakan dimulai pada Senin (12/5).
Baca Juga: Asap Klorin Beracun Membuat 160 Ribu Warga Catalonia, Spanyol Terisolasi
Dukungan terhadap seruan ini juga datang dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyuarakan pentingnya penyelesaian damai atas konflik yang telah berlangsung lama ini.
Sementara itu, pihak Rusia belum memberikan respons resmi terkait usulan gencatan senjata ini, meninggalkan ketidakpastian mengenai langkah selanjutnya dalam konflik yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Trump Putuskan Kontak Netanyahu dan Konflik India-Pakistan