Madrid, MINA – Zinadine Yazid Zidane membuat kejutan Senin 11 Maret dengan diminta melatih kembali Real Madrid kurang dari setahun setelah ia meninggalkan raksasa Spanyol itu.
Pelatih berkebangsaan Perancis, asal Aljazair, beragama Islam dan berusia 46 tahun itu membawa Real Madrid meraih tiga trofi Liga Champions berturut-turut selama melatih di Bernabeu. Namun ia kemudian mengundurkan diri pada Mei 2018. CNN melaporkan.
Zidane akan menggantikan mantan rekan setimnya Santiago Solari, yang dipromosikan menjadi pelatih Madrid setelah Julen Lopetegui diberhentikan karena penampilan buruknya.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
“Real Madrid menghargai pekerjaan yang dilakukan oleh Santiago Solari dan komitmen serta kesetiaannya yang selalu ditunjukkannya ke club ini,” kata pernyataan Real Madrid pada hari Senin, 11 Maret.
“Dewan Direksi juga telah menyetujui penunjukan Zinedine Zidane sebagai pelatih baru Real Madrid dengan penggabungan langsung untuk sisa musim dan tiga tahun berikutnya, hingga 30 Juni 2022.”
Zizou sapaan akrabnya, menjadi legenda Madrid sepanjang lima tahun periode yang terkenal sebagai pemain di klub, antara tahun 2001 hingga 2006.
Pelatih yang melatih Ronaldo dkk itu pada Januari 2016 dan membuat prestasi terbaik, dengan memenangkan Liga Champions musim itu. Dua gelar lainnya menyusul.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Ia mendadak meninggalkan Santiago Barnebeu pada Mei 2018, beberapa hari setelah mengamankan hat-trick gelar Liga Champions ketika mengalahkan Liverpool di Kiev.
Tidak ada tim yang memenangkan tiga Liga Champions atau Piala Eropa berturut-turut sejak Bayern Munich antara 1973 dan 1975.
Real Madrid saat ini tertinggal 12 poin di belakang pemimpin La Liga dan saingan terberat Barcelona.
Klub raksasa ini juga mengalami kejutan terjungkal dari Liga Champions di tangan Ajax pekan lalu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
Surat kabar Spanyol Marca menyebut kekalahan Real Madrid itu sebagai “kegagalan abad ini”. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024