Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ZIMBABWE TOLAK LEGALKAN HOMOSEKSUAL

Admin - Rabu, 30 September 2015 - 12:47 WIB

Rabu, 30 September 2015 - 12:47 WIB

463 Views ㅤ

Zimbabwe President
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menyampaikan pidato dalam sesi ke-70 Sidang Umum PBB di Markas PBB di New York, 28 September 2015. (Sumber foto: Times Live, Eduardo Munoz/Reuters)

Zimbabwe-President-300x190.jpg" alt="Zimbabwe President" width="300" height="190" /> Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menyampaikan pidato dalam sesi ke-70 Sidang Umum PBB di Markas PBB di New York, 28 September 2015. (Sumber foto: Times Live, Eduardo Munoz/Reuters)

New York, Rabu 16 Dzulhijjah 1436/30 September 2015 (MINA) – Presiden Zimbabwe Robert Mugabe kembali menegaskan penolakkan mereka terhadap diberlakukannya undang undang (UU) pernikahan sesama jenis dihadapan para peserta Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Mugabe yang juga menduduki jabatan sebagai Kepala Uni Afrika (UA) mengatakan homoseksual akan tetap ilegal di Zimbabwe. “Kami bukan gay,” ujar Mugabe pada Senin (28/9) seperti dilaporkan Times Live, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Mugabe menambahkan, homoseksual yang disebut negara Barat sebagai bagian dari hak asasi manusia (HAM) yang perlu didukung dan dilindungi di bawah hukum bertentangan dengan nilai-nilai, norma, tradisi, dan kepercayaan.

Pada tahun lalu, Mugabe pernah menyebut orang-orang gay lebih rendah derajatnya daripada babi, kambing, dan burung. Hak gay, kata Mugabe, bukanlah HAM.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Zimbabwe tidak akan pernah membiarkan anak-anak tumbuh, berkembang, dan berpikir bahwa ada sistem pernikahan alternatif ketika mereka besar nanti,” kata Mugabe. (T/P020/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina