New York, Rabu 16 Dzulhijjah 1436/30 September 2015 (MINA) – Presiden Zimbabwe Robert Mugabe kembali menegaskan penolakkan mereka terhadap diberlakukannya undang undang (UU) pernikahan sesama jenis dihadapan para peserta Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Mugabe yang juga menduduki jabatan sebagai Kepala Uni Afrika (UA) mengatakan homoseksual akan tetap ilegal di Zimbabwe. “Kami bukan gay,” ujar Mugabe pada Senin (28/9) seperti dilaporkan Times Live, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Mugabe menambahkan, homoseksual yang disebut negara Barat sebagai bagian dari hak asasi manusia (HAM) yang perlu didukung dan dilindungi di bawah hukum bertentangan dengan nilai-nilai, norma, tradisi, dan kepercayaan.
Pada tahun lalu, Mugabe pernah menyebut orang-orang gay lebih rendah derajatnya daripada babi, kambing, dan burung. Hak gay, kata Mugabe, bukanlah HAM.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Zimbabwe tidak akan pernah membiarkan anak-anak tumbuh, berkembang, dan berpikir bahwa ada sistem pernikahan alternatif ketika mereka besar nanti,” kata Mugabe. (T/P020/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu