Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zionis Bom Gaza, AWG Serukan Negara di PBB Usir Duta Besar Israel

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Ketua Presidium AWG, M Anshorullah saat berorasi di depan Kedubes AS, Jakarta dalam Aksi Jum’at Untuk Palestina, 21 Februari 2025. [Foto: Iwan/MINA]

Gaza, MINA – Entitas penjajah, Zionis Israel kembali mengebom wilayah Gaza Utara, Tengah, dan Selatan yang menyebabkan sedikitnya 404 warga Palestina syahid pada Selasa (18/3) dini hari.

Gerakan kemanusiaan di Indonesia, Aqsa Working Group (AWG) mengutuk keras pembantaian tersebut. Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah bahkan menyerukan agar negara-negara anggota PBB mengusir duta besar Israel dari negara mereka.

Aqsa Working Group kirim kutukan sekeras-kerasnya untuk Netanyahu Zionis Israel yang telah benar-benar frustrasi, bahkan sakit jiwa. Dia (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) bersama Trump (Presiden AS) sedang menantang hukum internasional, nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” kata Anshorullah dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (18/3) malam.

“AWG menyerukan kepada seluruh negara anggota PBB, untuk berhenti berhubungan dengan entitas Zionis Israel. Usir duta besar mereka. Blokir aset-asetnya,” sambungnya.

Baca Juga: Sebanyak 50 Mustahik di Jakarta Terima Bantuan Zmart BAZNAS

AWG menyerukan negara-negara Arab agar secara bersama-sama dalam satu barisan memperkuat negeri yang terus melakukan perlawanan terhadap entitas Zionis di kawasan Palestina.

Menurut Anshorullah, perundingan dan diplomasi internasional tidak mempan menghentikan genosida di Gaza.

“AWG memperingatkan kepada siapa saja bahwa dua orang sakit jiwa itu hanya akan menjerumuskan umat manusia pada kehinaan dan kehancuran. Bahasa perundingan dan diplomasi internasional sudah tidak relevan di hadapan mereka,” ujarnya.

AWG memperingatkan kepada rakyat Amerika agar segera menjauhkan kehidupan mereka dari Zionis Israel. “Karena entitas itu adalah parasit yang hanya mementingkan diri sendiri dan membawa kehancuran dan kehinaan untuk Amerika,” ucap Anshorullah.

Baca Juga: UNJ Siap Wujudkan Pendidikan Edukatif dan Transformatif Pasca Berstatus PTNBH

Zionisme telah menjadi wabah yang menjangkiti pemerintahan Amerika. Aqsa Working Group menyerukan rakyat Amerika untuk berhenti mengikuti pemimpin mereka yang ikut-ikutan sakit jiwa,” tegasnya.

Anshorullah mengatakan, Netanyahu, membom warga Gaza setelah mereka merasa buntu menghadapi perundingan gencatan senjata fase kedua.

“Padahal sebagian warga sedang mempersiapkan sahur Ramadhan dalam gulita. Akibatnya, lebih dari 300 korban menemui syahidnya. Mayoritas anak-anak dan perempuan,” ungkapnya.

Zionis Israel yang dipersenjatai Amerika tidak puas dengan menutup perbatasan yang membuat anak-anak kelaparan sampai mati. Mereka bahkan tidak memperdulikan bulan Ramadhan,” sambung Anshorullah.

Baca Juga: Anggota DPR RI Angkat Bicara Soal Penangkapan Duterte oleh ICC

Ia menyerukan kepada bangsa Palestina untuk tetap sabar dalam menggelorakan perlawanan.

“Kepada bangsa Palestina diserukan agar tetap tabah dan sabar dalam menggelorakan perlawanan. Demi kemerdekaan, demi perdamaian, dan demi terbebaskannya Masjid Al Aqsa. Allahu Akbar, Al Aqsa Haqquna!,” kata dia.

Lebih lanjut, Anshorullah mengajak masyarakat Indonesia khususnya umat Islam untuk ikut “Aksi Jum’at Akbar untuk Gaza” di depan Kedubes Amerika Serikat di Jakarta sebagai bentuk protes terhadap pembantaian Zionis Israel.

Aksi tersebut akan berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025 pukul 17.00-18.00 WIB.[]

Baca Juga: BPKH Limited Luncurkan 60 Unit Bus Baru untuk Layanan Jamaah Haji dan Umrah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda