Al-Quds, MINA – Otoritas Zionis mulai Rabu (24/6) membuka kembali gerbang Masjid Al-Aqsa setelah penutupan selama 12 hari karena eskalasi militer baru-baru ini dengan Iran.
Kegubernuran Yerusalem melaporkan, Zionis mencabut keadaan darurat yang diberlakukan sekitar dua pekan lalu dan membuka kembali beberapa gerbang di antaranya Al-Hittah, Al-Silsilah, dan Al-Majlis untuk jamaah kaum Muslimin arga Palestina. Quds Press melaporkan.
Gerbang Al-Hittah merupakan salah satu gerbang utara penting yang menuju ke Al-Aqsa, yang menghadap ke Kawasan Sa’diya. Gerbang Al-Silsila terletak di sebelah barat, berdekatan dengan Gerbang Al-Maghariba, dan digunakan secara luas oleh para jamaah. Sedang gerbang Al-Majlis merupakan salah satu gerbang barat, salah satu pintu masuk utama bagi mereka yang memasuki halaman Al-Aqsa.
Pasukan Zionis memberlakukan penutupan menyeluruh di Masjid Al-Aqsa, mencegah masuknya jamaah kecuali para penjaga masjid dan karyawan Departemen Wakaf Islam. Mereka juga mendirikan pos pemeriksaan militer di pintu masuk Kota Tua, membatasi akses masuk hanya untuk warga lokal, yang menyebabkan hampir lumpuhnya aktivitas komersial di area tersebut.
Baca Juga: Imam Masjidil Aqsa, Ekrima Sabri: Zionis Berupaya Paksakan Realitas Baru
Pasukan Zionis terus memberlakukan pembatasan ketat terhadap jamaah, terutama pada hari Jumat, dan mencegah ribuan warga Palestina dari Tepi Barat mencapai Al-Quds, dengan mengharuskan mereka memperoleh izin khusus untuk melintasi pos pemeriksaan militer di sekitar kota suci tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pejuang Gaza Sergap Tentara Zionis, 3 Tewas, 7 Terluka