Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zionis Israel Bom Sekolah UNRWA, 32 Warga Palestina Tewas

Arina Islami - Kamis, 6 Juni 2024 - 15:01 WIB

Kamis, 6 Juni 2024 - 15:01 WIB

4 Views

Gaza, MINA – Pasukan Zionis Israel telah mengebom sebuah sekolah yang terkait dengan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 32 warga Palestina yang mengungsi dan melukai puluhan lainnya, menurut para pejabat dan media lokal.

Kelompok pejuang Hamas yang memimpin Jalur Gaza mengutuk serangan dini hari itu pada Kamis (6/6).

Hamas menyebutnya sebagai “pembantaian yang mengerikan” dan mengatakan bahwa banyak perempuan dan anak-anak meninggal dunia dan terluka, Al Jazeera melaporkan.

Kantor berita Palestina, Wafa menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 32 orang.

Baca Juga: Kabar dari Gaza, Fikri Mer-C: “Kita Bergeser ke Selatan, Malam Mencekam”

Media tersebut mengatakan bahwa ribuan pengungsi Palestina sedang berlindung di sekolah al-Sardi di kamp Nuseirat ketika sekolah tersebut diserang.

“Sejumlah besar korban tewas dan terluka tiba di Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah,” kata Juru bicara Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta.

“Pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan Israel ini adalah bukti nyata genosida, pembersihan etnis terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak serta orang-orang terlantar di Jalur Gaza,” ujarnya kepada wartawan.

Al-Tawabta menambahkan, jumlah korban tewas dan luka memenuhi rumah sakit, bahkan mencapai tiga kali lipat melebihi kapasitas klinisnya.

Baca Juga: Israel Serang Gaza Utara, Relawan MER-C akan Kembali Lakukan Evakuasi

“Ini menandakan bencana nyata yang akan menyebabkan peningkatan jumlah martir yang lebih besar lagi,” ujarnya.

Militer Israel mengkonfirmasi pemboman tersebut, dengan mengklaim bahwa jet tempurnya menyerang kompleks Hamas yang terletak di dalam sekolah UNRWA di daerah Nuseirat.

Mereka mengklaim pemboman tersebut “menghilangkan teroris yang berencana melakukan serangan” terhadap pasukannya.

Sementara itu, Hamas membantah pernyataan Israel tersebut.

Baca Juga: Pasukan Irak Serang Israel dengan Rudal Jelajah dan Drone  

“Pendudukan menggunakan kebohongan terhadap opini publik melalui cerita palsu dan dibuat-buat untuk membenarkan kejahatan brutal yang dilakukan terhadap puluhan pengungsi,” kata al-Thawabta. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir Bahas Visi Terpadu Gaza

Rekomendasi untuk Anda