Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zionis Israel Larang Kunjungan Pengacara Dokter Abu Safiya di Penjara  

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

1 Views

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Dokter Hussam Abu Safiya [Foto: X]

Gaza, MINA – Putra dari Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Dokter Hussam Abu Safiya mengatakan bahwa pendudukan Israel melarang kunjungan pengacara kepada ayahnya hingga tanggal 22 Januari 2025 dan memperpanjang penahanan Abu Safiya hingga tanggal 13 Februari mendatang.

Elias menyatakan dalam pernyataan media pada Senin (13/1), bahwa pihak keluarga tidak menerima kabar apa pun tentang ayahnya, selain dari yang dilaporkan oleh para tahanan yang dibebaskan. Palinfo melaporkan.

“Mereka yang ditahan bersama ayah saya yang melaporkan bahwa ayah saya mengalami penyiksaan berat, dan kondisi kesehatannya sulit, serta ia menderita akibat luka yang baru saja dideritanya,” kata Elias.

Ia menekankan bahwa pihak keluarga tidak mendapatkan informasi resmi dari pendudukan Zionis Israel.

Baca Juga: Israel Rencanakan Bangun 2.749 Unit Permukiman Ilegal Baru di Tepi Barat

Elias mengatakan, pihak keluarga  berduka cita yang sedalam-dalamnya atas penangkapan dr. Abu Safiya.

Ia menambahkan, hingga kini pihaknya belum mengetahui alasan penangkapan dr. Abu Safiya dan belum ada dakwaan terhadap ayahnya.

Elias mengungkapkan, bahwa ayahnya ditangkap selama 10 hari di penjara Sde Teiman dan dipindahkan ke pengadilan Ashkelon 3 hari yang lalu.

Sementara itu, Kantor Media Pemerintah (GMO) di Gaza menyerukan kepada masyarakat internasional dan organisasi internasional untuk menyelamatkan nyawa dr. Hussam Abu Safiya dan berupaya membebaskannya.

Baca Juga: Otoritas Pengelola Air Gaza: Israel Blokade Air sebagai Senjata

“Mengingat meningkatnya pelanggaran Zionis Israel terhadap tenaga kesehatan, kami kembali menyerukan kepada masyarakat internasional dan organisasi internasional serta PBB untuk segera membebaskan dr. Hussam Abu Safiya dan seluruh tenaga medis dan kesehatan,” kata GMO, seraya mencatat bahwa 350 tenaga kesehatan ditahan di penjara-penjara Zionis Israel.

Pada tanggal 27 Desember 2024, setelah serangan berulang kali, pasukan Zionis Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, membakar dan merusak bangunan penting, sehingga memaksa rumah sakit tersebut untuk menghentikan operasinya. Abu Safiya, direktur rumah sakit, ditahan bersama puluhan staf medis lainnya.

Menurut angka Palestina, sekitar 350 orang di dalam rumah sakit, termasuk banyak staf medisnya, ditangkap oleh tentara Zionis Israel dan ditahan di penjara Zionis Israel tanpa rincian tentang kondisi penangkapan mereka.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pejuang Palestina Berhasil Bunuh dan Lukai 25 Tentara Penjajah Israel di Rafah

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Dunia Islam