Tel Aviv, MINA – Pemerintah Zionis Israel menyetujui usulan Amerika Serikat (AS) untuk menarik sebagian pasukan dari Gaza. AS beralasan, pengerahan pasukan oleh Zionis Israel terbukti tidak efektif.
Selain tidak efektif dalam hasil, Zionis Israel akan terus menderita lebih banyak korban jika tetap mengerahkan pasukan di Gaza. Times of Israel melaporkan.
Sebelumnya, pada akhir Desember 2023 lalu, Presiden AS Joe Biden meminta Netanyahu untuk menarik pasukannya dari Gaza. Sementara Israel sendiri mengklaim pasukan darat mereka telah menguasai Gaza.
IDF juga kini dilaporkan mulai mempersiapkan pemulangan para tentara dari Gaza.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Sebelumnya pada Senin (1/1), tentara pendudukan Israel mengumumkan terbunuhnya seorang perwira dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, sehingga jumlah korban tewas sejak 7 Oktober menjadi 507 orang.
Selama delapan puluh tujuh hari berturut-turut, agresi pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat-pesawat Israel mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya hingga rata tanah di atas kepala penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar. (R/P2/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)