Laut Mediterania, MINA – Koalisi Armada Kebebasan (FFC) dan Thousand Madleens to Gaza (TMTG) mengonfirmasi bahwa tiga kapal Gaza Sunbirds, Alaa Al-Najajr, dan Anas Al-Sharif, telah diserang dan dicegat secara ilegal oleh militer Zionis Israel pada Rabu malam (8/10), pada jarak 120 mil laut (220 km) dari Gaza.
Sumber-sumber sejauh ini mengindikasikan awak kapal, termasuk dokter, jurnalis, dan aktivis, telah diculik. Laporan terkini FFC.
Berbagai bantuan senilai lebih dari $110.000 USD (Rp1,8 miliar) berupa obat-obatan, peralatan pernapasan, dan pasokan nutrisi yang ditujukan untuk rumah sakit-rumah sakit di Gaza yang kelaparan, masih belum diketahui keberadaannya.
“Israel tidak memiliki wewenang hukum untuk menahan relawan internasional di atas kapal-kapal ini,” ujar David Heap, Komite Pengarah Koalisi Kapal Kanada ke Gaza.
Baca Juga: Hamas Serahkan Daftar Nama Sandera Warga Israel
“Penangkapan ini jelas-jelas melanggar hukum internasional dan bertentangan dengan perintah mengikat ICJ yang mewajibkan akses kemanusiaan tanpa hambatan ke Gaza. Para relawan kami tidak berada di bawah yurisdiksi Israel dan tidak dapat dikriminalisasi karena mengirimkan bantuan atau menentang blokade ilegal. Penahanan mereka sewenang-wenang, melanggar hukum, dan harus segera diakhiri,” ujarnya.
Serangan ini menyusul penyitaan ilegal dan penahanan tidak sah terhadap mereka yang berada di armada Handala dan Madleen, serta serangan pesawat nirawak terhadap Conscience di perairan Eropa, yang mengakibatkan kapal tersebut terbakar. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ribuan Pemukim Yahudi Lakukan Ritual Sukkot di Kompleks Al-Aqsa