Gaza, MINA – Kementerian Wakaf dan Urusan Agama mengatakan, pendudukan Israel melakukan 23 pelanggaran terhadap Masjid Al-Aqsa dan mencegah 47 kali azan di Masjid Al-Ibrahimi selama November lalu, dikutip dari Safa Press Agency, Rabu (2/12).
Kementerian tersebut menyatakan dalam laporan bulanan yang diterima oleh Safa, pendudukan Israel memperketat cengkeramannya di kota Yerusalem selama November, terutama masalah berbahaya muncul melawan Masjid Al-Aqsa dan semua orang yang pergi shalat di dalamnya, serta Kota Tua dan beberapa lainnya selama sebulan.
Menurut Kementerian, perkembangan berbahaya yang disaksikan di Al-Aqsa selama sebulan terakhir adalah pendudukan memperpanjang periode pembobolan Masjid Al-Aqsa selama 45 menit tambahan. Ini mencerminkan tingkat ekstremisme Israel dan rencananya yang telah dicapai oleh pendudukan untuk mengontrol Al-Aqsa pada saat Muslim dilarang untuk beribadah di situs suci tersebut.
Perkembangan kedua diwakili oleh permintaan dari lembaga Temple Mount Heritage Foundation kepada Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel untuk mengizinkan pengikut sekolah agama Yahudi menghabiskan seluruh periode yang tersedia untuk belajar dan mengajar Taurat di wilayah timur, alun-alun Masjid Al-Aqsa. (T/ara/RI-1)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur