Palestina, MINA – Pasukan Pendudukan Zionis Israel kembali melarang penjaga Masjid Al-Aqsa, Hamza Namer untuk tidak memasuki kompleks Masjid selama enam bulan ke depan.
Hal tersebut diputuskan Pendudukan Zionis Israel pada Selasa (26/5) setelah Hamza Namer diinterogasi di penahanan Qishlah di Kota Tua Yerusalem.
Polisi Israel menangkap Namer pekan lalu ketika dia sedang bekerja di Masjid Al-Aqsa (Dome of the Rock) dengan alasan mengancam keamanan Polisi Israel.
Menurut Pusat Informasi Palestina (Palinfo), sebelumnya Polisi israel telah melarang Namer untuk memasuki Kompleks Masjid Al-Aqsa selama satu pekan. Dan setelah sepekan, Namer diminta datang kembali untuk diinterogasi pada hari Selasa.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Hari ini, Polisi Israel memutuskan untuk memperpanjang larangan masuk Al-Aqsa selama enam bulan ke depan.
Namer telah ditangkap dan diusir dari Kompleks Masjid Al-Aqsa beberapa kali sebelumnya karena kebijakan jahat yang dilakukan secara sistematis oleh otoritas pendudukan Zionis Israel terhadap karyawan Waqaf Islam yang bekerja di Masjid Al-Aqsa. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat