Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zionis Serang Kamp Pengungsi Rafah, Puluhan Orang Syahid

Rendi Setiawan - Senin, 27 Mei 2024 - 06:50 WIB

Senin, 27 Mei 2024 - 06:50 WIB

39 Views

Gaza, MINA – Pasukan Zionis Israel menyerang kamp pengungsi di Rafah, selatan Gaza pada Ahad malam (26/5), mengakibatkan sedikitnya 35 orang syahid dan puluhan lainnya luka-luka, kata Kementerian Kesehatan di Gaza.

Sumber-sumber di lokasi mengungkapkan, serangan itu terjadi di dekat gudang logistik milik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal Al-Sultan. Padahal, sebelumnya Zionis menyebut zona tersebut aman.

Kantor Media Gaza juga melaporkan, pesawat Zionis menargetkan beberapa tenda di daerah tersebut, seraya menambahkan bahwa rudal dan bom tersebut memiliki berat 2.000 pon.

“Pembantaian Rafah merupakan pesan jelas dari Zionis kepada Mashkamah Internasional ICJ dan komunitas internasional bahwa serangan terhadap warga sipil di Gaza terus berlanjut,” kata kantor media itu.

Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel

Lebih lanjut, kantor media tersebut mencatat “setidaknya 190 warga Palestina terbunuh dan terluka dalam 24 jam terakhir, setelah tentara Zionis menargetkan lebih dari 10 tempat penampungan bagi para pengungsi di Jalur Gaza.”

Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, pihaknya mengangkut 50 orang, termasuk korban tewas dan terluka, setelah pemboman tersebut. Katanya, daerah yang ditargetkan menampung sedikitnya 100.000 pengungsi.

Bulan Sabit Merah Palestina dalam pernyataan singkatnya mengatakan kru ambulansnya sedang memindahkan para korban ke pusat kesehatan terdekat.

Serangan itu menyebabkan kebakaran melanda daerah tersebut, yang masih berkobar, menurut saksi mata.

Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem

“Kami menyelamatkan sejumlah besar anak-anak yang menjadi korban pemboman Israel, termasuk seorang anak tanpa kepala dan anak-anak yang tubuhnya telah hancur,” kata seorang paramedis Palestina kepada Anadolu.

Zionis sebelumnya telah mengidentifikasi kamp yang dibom di Rafah kategori “dalam zona aman di mana para pengungsi didesak untuk pergi.”

Serangan tersebut terjadi meskipun ada keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Abu Ubaidah Serukan Perlawanan Lebih Intensif di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda