ZIONIS SERANG RUMAH SAKIT GAZA, SEJUMLAH PASIEN MENINGGAL

Gaza, 23 Ramadhan 1435/21 Juli 2014 (MINA) – Zionis Israel kembali melakukan kejahatan perang di Gaza setelah pesawat tempur F-16 milik mereka menembakkan rudal tepat menargetkan lantai tiga Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsha di Deir Balah, tengah wilayah terblokade itu.

Menurut Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, serangan biadab itu dilakukan pada Senin (21/7) siang pukul 14.55 waktu Gaza.

Militer Zionis Israel menyerang rumah sakit tersebut hingga beberapa kali, menargetkan ruang operasi, laboratorium, dan ruang administrasi.

Menurut Koresponden MINA Gaza, korban segera berjatuhan termasuk para pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit yang khusus untuk melayani korban di daerah tengah Gaza itu.

Hingga berita ini ditulis, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, setidaknya empat orang syahid, satu di antaranya adalah pasien yang sedang dirawat dan tiga lainnya adalah petugas unit transportasi medis

Sementara itu, lebih dari 70 orang lainnya luka-luka dan beberapa di antaranya adalah para pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Tidak diketahui apa penyebab militer Zionis Israel menargetkan rumah sakit yang juga banyak menampung korban perang tersebut.

“Yang jelas ini semakin menambah daftar kejahatan perang Zionis Israel pada perang kali ini,” jelas Koresponden MINA Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyerukan kepada lembaga-lembaga kemanusiaan, Palang Merah Internasional, dunia arab, Islam dan international untuk menghentikan tindakan Israel yang tidak bisa diterima oleh akal.

“Kami meminta dunia international, Palang Merah International, dan PBB, untuk menghentikan tindakan Israel ini. Hal ini adalah tindakan kejahatan perang, kejahatan yang tidak bisa diterima, tidak ada belas kasihan,” Ujar salah seorang Dokter di Rumah Sakit tersebut.

Sebelumnya, dalam agresi Zionis Israel Kamis (17/7) lalu, rudal F-16 Zionis itu menargetkan Rumah Sakit El-Wafa, timur Gaza. Meski tidak ada korban, namun serangan itu membuat panik paramedis dan dievakuasinya semua pasien sebanyak 17 orang.(L/K01/K03/P02)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)