Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ZIONIS PROVOKASI PERAYAAN HARI RAYA YAHUDI DI MASJID AL-AQSHA

Rana Setiawan - Senin, 2 Maret 2015 - 22:22 WIB

Senin, 2 Maret 2015 - 22:22 WIB

1895 Views

Ritual peraayaan hari raya Yahudi 'Purim'. (Foto: PNN)
Ritual peraayaan hari raya <a href=

Yahudi 'Purim'. (Foto: PNN)" width="300" height="192" /> Ritual peraayaan hari raya Yahudi ‘Purim’. (Foto: PNN)

Al-Quds, 12 Jumadil Awwal 1436/3 Maret 2015 (MINA) – Para ekstrimis Zionis yang tergabung dalam “Grup untuk Sinagog” telah memprovokasi para ekstremis Yahudi untuk berpartisipasi menyerbu Masjid Al-Aqsha pada Rabu (24/3) dan Kamis (25/3) depan untuk merayakan Hari Raya Yahudi ‘Purim’.

Purim merupakan hari raya Yahudi untuk memperingati pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yang hendak membunuh mereka.

Kelompok-kelompok “Sinagog” telah mengirimkan seruan mereka melalui media sosial, untuk mengatur demo di dalam al-Aqsha melakukan ritual provokatif Talmud, mengikuti panduan yang telah diprogram, demikian Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj islamic News Agency (MINA).

Menurut pengumuman, demo akan dihadiri oleh beberapa kelompok ekstremis termasuk “Pengawas dari Sinagog,” “Perempuan untuk Sinagog,” “Siswa untuk Sinagog,” “Institut Sinagog Ketiga,” para dari permukiman ilegal Kiryat Arba di Hebron serta sejumlah pemimpin partai dan kelompok-kelompok Yahudi.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Sumber-sumber lokal mengantisipasi adanya pemaksaan fasilitas yang besar untuk demo, karena Purim akan disesuaikan dengan pemilu Israel pada 17 Maret mendatang.

Mufti Al-Quds, Syaikh Mohammad Hussein mengecam agenda provokasi tersebut, dan memperingatkan otoritas pendudukan Israel dari langkah sangat berbahaya itu.

Dia mengecam serangan berturut-turut dan pelanggaran terhadap kawasan Masjid Al-Aqsha, yang menodai kesucian kiblat pertama bagi semua Muslim.

Syaikh Hussein juga menyerukan kepada dunia Arab dan Muslim untuk melindungi Al-Aqsha dari upaya tanpa pandang bulu yahudisasi dan serangan terhadap situs suci. (T/R05/P4)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda