Al-Quds, 12 Jumadil Awwal 1436/3 Maret 2015 (MINA) – Para ekstrimis Zionis yang tergabung dalam “Grup untuk Sinagog” telah memprovokasi para ekstremis Yahudi untuk berpartisipasi menyerbu Masjid Al-Aqsha pada Rabu (24/3) dan Kamis (25/3) depan untuk merayakan Hari Raya Yahudi ‘Purim’.
Purim merupakan hari raya Yahudi untuk memperingati pembebasan kaum Yahudi dari kekaisaran Persia yang hendak membunuh mereka.
Kelompok-kelompok “Sinagog” telah mengirimkan seruan mereka melalui media sosial, untuk mengatur demo di dalam al-Aqsha melakukan ritual provokatif Talmud, mengikuti panduan yang telah diprogram, demikian Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj islamic News Agency (MINA).
Menurut pengumuman, demo akan dihadiri oleh beberapa kelompok ekstremis termasuk “Pengawas dari Sinagog,” “Perempuan untuk Sinagog,” “Siswa untuk Sinagog,” “Institut Sinagog Ketiga,” para dari permukiman ilegal Kiryat Arba di Hebron serta sejumlah pemimpin partai dan kelompok-kelompok Yahudi.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sumber-sumber lokal mengantisipasi adanya pemaksaan fasilitas yang besar untuk demo, karena Purim akan disesuaikan dengan pemilu Israel pada 17 Maret mendatang.
Mufti Al-Quds, Syaikh Mohammad Hussein mengecam agenda provokasi tersebut, dan memperingatkan otoritas pendudukan Israel dari langkah sangat berbahaya itu.
Dia mengecam serangan berturut-turut dan pelanggaran terhadap kawasan Masjid Al-Aqsha, yang menodai kesucian kiblat pertama bagi semua Muslim.
Syaikh Hussein juga menyerukan kepada dunia Arab dan Muslim untuk melindungi Al-Aqsha dari upaya tanpa pandang bulu yahudisasi dan serangan terhadap situs suci. (T/R05/P4)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza