Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zohran Mamdani Janji Bakal Tangkap Netanyahu jika Terpilih jadi Wali Kota New York

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Zohran Kwame Mamdani, calon Wali Kota Muslim pertama di New York. (Foto: X/RuthCoppingerSP)

New York, MINA – Zohran Mamdani, calon dari Partai Demokrat dalam pemilihan wali kota New York mendatang, mengatakan ia akan memerintahkan kepolisian kota untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika pemimpin tersebut menginjakkan kaki di kota itu.

Berbicara kepada The New York Times pekan ini, Mamdani menekankan bahwa Netanyahu adalah “penjahat perang” yang bertanggung jawab atas genosida di Gaza dan berjanji untuk menegakkan surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang dikeluarkan pada November 2024.

“Ini adalah sesuatu yang ingin saya penuhi. Keinginan saya adalah memastikan bahwa kota ini menjunjung tinggi hukum internasional,” ujarnya.

Mamdani, seorang anggota dewan negara bagian dari Partai Sosialis Demokrat, saat ini memimpin persaingan wali kota menjelang pemungutan suara 4 November.

Baca Juga: Akademi Pertahanan Bergengsi Inggris Tak Lagi Terima Mahasiswa Israel

Di New York, komisaris polisi bertugas atas kehendak wali kota, tetapi para ahli hukum mengatakan kepada The Times bahwa penangkapan semacam itu akan menjadi “kemustahilan praktis” dan hampir pasti akan membawa kota tersebut ke dalam konflik langsung dengan Washington. Amerika Serikat sendiri bukan anggota ICC dan tidak mengakui yurisdiksinya.

Presiden AS Donald Trump menjatuhkan sanksi kepada ICC tahun ini, menegaskan bahwa pengadilan tersebut tidak memiliki wewenang atas AS maupun Israel.

Netanyahu, yang ditanya pada bulan Juli tentang sikap Mamdani, menepis ancaman tersebut, mengatakan dalam sebuah pertemuan bersama Trump bahwa ia “tidak khawatir” dan menyindir bahwa ia akan bepergian dengan presiden AS untuk melihat apakah ia akan ditangkap. Trump menambahkan saat itu bahwa Mamdani “lebih baik bersikap baik, jika tidak, ia akan menghadapi masalah besar.”

Pernyataan Mamdani muncul di tengah perubahan sentimen publik di New York, di mana jajak pendapat kini menunjukkan simpati yang lebih luas terhadap Palestina di tengah genosida Israel yang sedang berlangsung.

Baca Juga: 9 Kapal Global Sumud Flotilla Bertolak dari Tunisia Menuju Gaza

Jajak pendapat Emerson College/PIX11/The Hill yang dirilis pekan lalu menunjukkan Mamdani unggul atas mantan gubernur Andrew Cuomo, yang mencalonkan diri sebagai kandidat independen setelah kalah dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat, dengan selisih 15 poin.

Calon dari Partai Republik Curtis Sliwa dan walikota petahana Eric Adams, yang juga mencalonkan diri sebagai kandidat independen, tertinggal jauh di belakang.

Para penasihat Trump dilaporkan sedang menjajaki cara untuk menciptakan persaingan dua kandidat antara Mamdani dan Cuomo dengan menawarkan peran administratif potensial kepada Adams dan Sliwa.

Jajak pendapat Times/Universitas Siena menunjukkan keunggulan Mamdani atas Cuomo akan menyusut menjadi hanya empat poin jika dua kandidat lainnya mengundurkan diri. Namun, baik Adams maupun Sliwa telah menyatakan mereka berencana untuk tetap bersaing. []

Baca Juga: Kapal Aladdin Mulai Berlayar dari Tunisia Menuju Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda