Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zohran Mamdani Serukan Boikot Starbucks, Ini Alasannya

Widi Kusnadi Editor : Arif R - 48 detik yang lalu

48 detik yang lalu

0 Views

Zohran Kwame Mamdani, Wali Kota Muslim pertama di New York. (Foto: X)

New York, MINA – Wali Kota terpilih New York, Zohran Mamdani menyerukan boikot terhadap jaringan kedai kopi Starbucks sebagai wujud solidaritas kepada para barista yang sedang mogok.

Ia menyatakan, “No contract, no coffee,” sembari meminta publik untuk tidak membeli kopi Starbucks selama pemogokan berlangsung.  NDTV melaporkan, Selasa (18/11).

Aksi mogok oleh barista Starbucks ini dikatakan sebagai pemogokan “Unfair Labor Practices” (ULP) yang bersifat terbuka dan melibatkan ribuan pekerja di berbagai kota di Amerika Serikat.

Mereka menuntut perjanjian kerja yang adil, gaji lebih layak, serta peningkatan kondisi kerja yang selama ini menurut mereka kurang diperhatikan manajemen Starbucks.

Baca Juga: 29 Warga Tewas dalam Serangan Milisi ADF di Pusat Kesehatan Kongo Timur

Seruan boikot oleh Mamdani datang tepat saat mogok tersebut bertepatan dengan acara Red Cup Day, hari promosi tahunan Starbucks di mana pelanggan biasanya mendapatkan gelas liburan berdurabilitas.

Momentum ini dianggap sebagai kesempatan strategis oleh para pekerja untuk menyuarakan tuntutan mereka karena secara tradisional menjadi hari sangat sibuk bagi Starbucks.

Mamdani, yang dikenal sebagai pendukung kuat serikat pekerja, menyatakan bahwa boikot ini dapat menjadi “pesan kuat” kepada manajemen Starbucks agar kembali ke meja perundingan. Ia menegaskan bahwa dukungan publik sangat penting untuk memperkuat posisi tawar para barista agar mendapatkan kontrak yang lebih layak.

Sementara itu, serikat pekerja Starbucks, Starbucks Workers United, mengingatkan bahwa pemogokan kali ini bisa menjadi yang terbesar dan terlama dalam sejarah perusahaan. Mereka bertekad mempertahankan aksi sampai tuntutan mereka dipenuhi. []

Baca Juga: Negosiasi Keamanan Israel-Suriah Alami Jalan Buntu

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda