Jambi, 12 Jumadil Akhir 1438/11 Maret 2017 (MINA) – Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli mengharapkan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Jambi beserta para guru terus meningkatkan pengabdiannya dalam memajukan kualitas pendidikan dan mencerdaskan anak-anak Jambi.
Hal tersebut disampaikan Gubernur dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Erwan Malik dalam Konferensi Kerja PGRI Provinsi Jambi, di Aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi, Jum’at (10/3) malam.
Zola menyampaikan, dalam keterangan pers yang diterima MINA, pada abad ini, tantangan pembangunan pendidikan semakin sulit. Paradigma pembangunan pendidikan semakin kompleks dan beragam, serta menuntut manajemen pendidikan modern dan profesional yang sanggup menjadikan lembaga pendidikan sebagai penyelenggara proses belajar mengajar semakin bermutu, dan semakin produktif.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Guru merupakan tokoh sentral, ke arah mana masa depan bangsa akan dibawa. Guru harus melakukan reformasi metodologi pembelajaran yang berorientasi kepada murid, para guru diharapkan mampu memberikan pengetahuan, teknologi serta mampu membentuk sikap, jiwa dan karakter murid agar mampu bertahan di era seperti sekarang ini,” katanya.
Zola berpesan kepada para guru agar terus bekerja keras, berfikir cerdas, dan senantiasa meningkatkan pembinaan profesinya. “Jadikan profesionalisme guru sebagai pengabdian untuk menjadi insan pendidik yang berkarakter, selalu bersemangat, kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas dengan berpedoman pada kode eti dan memberikan pola pengajaran yang tepat untuk para anak didik,” ujar Zola.
Ia juga mengajak segenap jajaran PGRI Jambi untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru-guru serta memberikan dukungan upaya peningkatan kompetensi, pembinaan karakter, perluasan wawasan, perlindungan profesi, serta peningkatan kesejahteraan guru.
“Selain itu, PGRI Jambi diharapkan dapat bersinergi dengan Pemprov Jambi dalam mencapai Jambi TUNTAS (Tertib Unggul Nyaman Tangguh Adil dan Sejahtera),” tuturnya.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Ketua Pengurus Besar PGRI Koordinator Wilayah (Korwil) Jambi, Didi Suprijadi menyampaikan, dalam membuat program kerja harus mencantumkan penguatan organisasi PGRI dan profesi guru melalui pengkaderan guru-guru muda. Penguatan organisasi PGRI dilakukan melalui Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan membentuk Asosiasi Pendidikan Keahlian Sejenis (APKS) untuk meningkatkan kompetensi guru.
“Guru-guru di Indonesia kurang mendapat perlindungan hukum karena belum adanya undang-undang perlindungan guru. PGRI harus meningkatkan peran dan fungsi perangkat organisasi untuk memperkokoh organisasi PGRI salah satunya dengan membentuk Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) dan Dewan Kehormatan. LKBH ini bertujuan untuk melindungi guru-guru dari kriminalisasi,” jelasnya.
Konferensi Kerja PGRI Provinsi Jambi dilaksanakan setiap tahun dengan agenda penguatan organisasi, perlindungan hukum anggota PGRI, dan pengukuhan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Provinsi Jambi periode 2017-2019 yang langsung dikukuhkan oleh Ketua Pengurus Besar PGRI Koordinator Wilayah Jambi, Dr. Didi Suprijadi, MM. (L/R09/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September