Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump batal merayakan liburan Natal di Florida selatan karena pemerintahannya shutdown atau tak beroperasi sejak beberapa hari yang lalu.
“Saya sendirian di Gedung Putih menunggu Demokrat kembali dan membuat kesepakatan tentang anggaran perbatasan AS-Meksiko yang sangat dibutuhkan,” katanya di Twitter, Senin (24/12).
Awalnya, Trump berencana menghabiskan liburan akhir tahun selama 16 hari di Mar-a-Lago, Florida. Namun, dia akan tinggal di Washington karena Senat tidak mencapai kesepakatan dengannya untuk menghindari penutupan pemerintahan terkait pembiayaan tembok tersebut.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Rencana Trump untuk mendapatkan pembiayaan pembangunan tembok pembatas senilai 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 73 triliun mendapat dukungan Kongres AS. Namun, Senat, yang mayoritas dikuasai Partai Demokrat, menolak menyetujui anggaran itu.
Senator Lindsey Graham dari Partai Republik mengatakan, Partai Demokrat dan para pemimpinnya menjadi penyebab negara mengalami konfrontasi.
“Kami tidak akan meninggalkan pembangunan tembok itu,” kata Graham seperti dikutip dari media Politico.
Sementara itu, Juru Bicara Melania Trump (istri Presiden Trump), Stephanie Grisham, mengatakan kepada CNN, perayaan Natal di Mar-a-Lago merupakan tradisi keluarga. Melania tetap akan menghabiskan musim dingin di Florida bersama putranya Baron. (T/Sj/RI-1)
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)