Lampung Selatan, MINA – Ketua Pusat Observasi Falak dan Rukyat Jama’aah Muslimin (Hizbullah) K.H. Abu Muchtar Marsa’i mengumumkan, awal Bulan Ramadhan 1440 H diprediksi akan jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019 M.
Hal itu berdasarkan hisab Falakiyah Thariqat Syaekh Alauddin Ibnu Syatir Adimasqi, dan atas dasar keriteria imkanurrukyat alami, dan penyesuaian penyatuan bulan-bulan qomariyah dan kalender Hijriyah Global Internasinal bahwa awal Bulan Ramadhan 1440 H diprediksi akan jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019 M.
Sekretaris Pusat Observasi Falak dan Rukyat Wahyu IWa Sumantri menyebutkan, kemungkinan hilal akan terlihat dengan mata telanjang pada akhir Sya’ban, Ahad (5/5).
“Rukyatul hilal pada sore hari Ahad 29 Sya’ban 1440 H/5 Mei 2019 M setelah matahari terbenam hilal mungkin dapat terlihat dengan mata telanjang di Jakarta dan di Makkah AlMukarramah dan dinegara-negara yang lebih barat mungkin terlihat lebih tinggi lagi Tinggi hilal di Jakarta 06.04.02 darjah , sedangkan tinggi hilal di Makkah Almukarromah 08.04.02 darjah,” ujar Wahyu pada Tabligh Akbar di Masjid An-Nubuwwah Kompleks Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararartu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (28/4)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Ia menambahkan, lamanya hilal diatas ufuk setelah matahari terbenam 24.16.00 menit di Jakarta sedangkan di Makkah Al-Mukarramah 32.16.00 menit dan dinegara-negara yang lebih barat dari Makkah Al-Mukarramah lebih tinggi darjatnya dan lebih lama karena hilal bergerak setiap 2 jam 1 darjah dan setiap 1 darjah lamanya 4 menit menurut Qaidah Ahli Hisab.
Menurut obeservasi disebutkan, Maqwam ijtima atau iqtiron markazy di buruj Tsaur 14.48.58 darjah dan di manzilah AnNath 13.48.58 darjah.
Zaman ijtima haqiqi diperhitungkan pada hari Ahad 5 Mei 2019 M pukul 05.51.55 WIB dan pada pukul 01.51.55 Waktu Umul Quro Makkah Al-Mukarromah dan menurut Markaz Falak Dauli (Pusat Falak Internasional) hari Sabtu 4 Mei 2019 M pukul 22.45 waktu ‘alami/GMT.
Maqwamul hilal pada buruj Tsaur 19.53.00 darjah dan di manzilah Bathin 03.53.00 darjah Madarul hilal pada Sha’idatus Syimaliyyah dan di utara khatul istiwa dan di utara bekas matahari dan miring ke utara .
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
“Bulan Ramadhan 1440 H ini diprediksi usianya 30 hari, karena itu awal Syawwanl 1440 H akan jatuh pada hari Rabu 5 Juni 2019 M,” lanjut penjelasan Observasi.
Tim Rukyatul Hilal Jama’ah Muslimin (Hizbullah) dari berbagai wilayah di Indonesia dan pemantauan di luar negeri, terutama di Timur Tengah dan Arab Saudi, akan mengadakan rukyatul hilal pada hari Ahad tanggal 29 sya’ban, bertepatan dengan 5 Mei. (R/Ais/B05/RS1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia